Mohon tunggu...
Putri Nur Fadila
Putri Nur Fadila Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

@ptrdila_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Yang Pergi Takkan Kembali

2 Februari 2020   16:34 Diperbarui: 2 Februari 2020   17:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Iya dia sakit kanker, dia di rawat di rumah sakit Cahya."

" Terima kasih informasi nya ya bu, kami pamit bu" ucap Nadia.

" Iya sama -- sama" ucapnya.

Mereka semua terkejut dan sedih setelah mendengar kabar bahwa Feni ternyata sedang dirawat karena sakit kanker. Mereka tidak percaya bahwa Feni bisa menyembunyikan penyakitnya itu tanpa memberi tahu kondisi nya kepada para sahabatnya dan mereka pun bergegas pergi ke rumah sakit tempat Feni di rawat.

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung mencari ruangan ICU dan mereka bertemu kedua orang tua nya Feni. Mereka semua hanya bisa melihat keadaan Feni dari balik kaca ruang ICU. Tangis mereka pecah tak bisa tertahan lagi saat melihat keadaan Feni sahabat mereka yang berbaring lemah tak sadarkan diri dengan selang yang terpasang di tubuh Feni. Mereka tidak bisa menyembunyikan air mata mereka saat melihat keadaan Feni.

" Tante....Feni sebenernya kenapa tan?"tanya Nadia sambil menangis.

" Sebenernya...Feni udah lama kena penyakit kanker. Tapi dia gamau ngasih tau ke kalian semua tentang penyakitnya ini, dia juga ngelarang tante buat ngasih tau ke kalian soalnya dia gamau kalo misalnya kalian tahu terus nanti kalian malah ngejauhin Feni yang penyakitan. Yang ada nanti Feni malah nyusahin kalian semua" jawabnya.

" Ga! Kita gakan mungkin sejahat itu ke Feni, kita itu sahabatan udah deket banget udah kaya keluarga sendiri masa kita setega itu ke Feni"ucap Indri sambil menangis.

" Kalau kita tau Feni kena kanker kita pasti bakal support dia, kita pasti bakal selalu ngedukung dia gamungkin kita ninggalin dia di saat di butuh dukungan dari orang -- orang terdekat dia kalo dia itu pasti bisa sembuh bisa melewati semua ini"ucap Sintia. Semuanya pun setuju dengan perkataan Sinta.

1 bulan kemudian, Nadia, Indri, Ana dan Sinta kembali menjenguk bagaimana keadaan Feni. Mereka tidak pernah lupa untuk menjeguk keadaan Feni dan memberikan semangat agar cepat sembuh setiap 3 kali seminggu mereka pasti datang kerumah sakit. Keadaan Feni hari demi hari sudah membaik karena ia rutin menjalani kemoterapi, tapi akibat dari kemoterapi yaitu rambut Feni yang semakin sedikit karena rontok yang terjadi efek samping dari menjalani kemoterapi.

" Fen, cepet sembuh ya biar kita bisa sekolah, main, jalan -- jalan bareng lagi"ucap Ana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun