Saat Malioboro dihentak perkusi
aku terasuk rohmu
Menepi di sudut-sudut kotamu
Menerawang rimba Papua yang elok lestari
Menalar dan menimbang
antara pasir Merapi yang hitam mensejahterakan
dan emas Nemangkawi yang berkilau menyengsarakan
Di sini jaya di sana sengsara
lalu ketika senjamu berpijar lampu jalanan
kulihat sungai Mamberamo mengular datang menghitam
Ada kilau emas di matanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!