Selain terowongan, ditampilkan juga patung-patung pejuang Vietkong seukuran manusia. Wah, kalau berkunjung pada malam hari sepertinya agak ngeri juga ya hehehe (untuk saya yang penakut).Â
Bom dan rudal berbagai ukuran bisa dilihat juga disini, banyak yang lebih besar dan gemuk dibandingkan Dewi loh hehehe. Lihat saja perbandingannya di foto di bawah ini.Â
Tour leader, nona Vietnam yang cantik, pintar dan luwes mendampingi kami. Dengan pengantar bahasa Inggris yang mudah dimengerti, Â dia menjelaskan dan menunjukkan banyak hal dalam tour ini. Peserta group kami, apalagi turis "bule" serius menyimak dan memperhatikan setiap hal yang dijelaskan. Tentunya kami juga serius karena tour ini memang menarik.
Di beberapa tempat terlihat semak-semak, tapi setelah membaca petunjuk yang dipasang di batang pohon ternyata ini lubang ini terbentuk akibat ledakan bom.Â
Selama di  area, saya jadi merasa harus tetap berhati-hati saat berjalan karena membayangkan mungkin saja masih ada sisa ranjau yang bisa terinjak, imajinasi pengunjung yang terlalu "menjiwai" lokasi sejarah dan ingat adagan film perang.
Bergantian kami mencoba masuk ke dalam terowongan. Pemandu membawa senter dan memimpin jalan. Â Tidak ada paksaan atau kewajiban untuk masuk, pengunjung bebas menentukan mau dan bisa untuk mencoba merasakan menjadi "Vietkong" atau hanya menunggu.Â