Gunung Prau di Dieng, Jawa Tengah mungkin adalah salah satu gunung favorit para pendaki. Melalui @ochela, saya dan @remora_remora mendaftar di trip #praumemukau  yang diselenggarakan @mainoutdoor. Karena Gunung Prau bisa didaki santai,  saya berani  mengajak @defloriee, @yudhihar @swanz-ws, dan Shelly.Â
Jumat, 20180713 Jakarta - Sabtu, 20180714 DiengÂ
Bersama Swanty berdesakan di commuter line pada jam ramai  bubar kantor menuju Stasiun Pasar Minggu. Dilanjutkan menumpang ojek online, transportasi  tercepat menembus macetnya Jakarta menuju  meeting point Kampung Rambutan. Jam 10 malam bus rombongan bergerak perlahan meninggalkan Jakarta.
Sampai di Brebes jam 05:50 WIB, sirnalah  harapan tiba di Dieng jam 8 pagi. Tetap menikmati perjalanan sampai akhirnya tiba di basecamp Dieng lewat  jam 1 siang.  Terlanjur hafal dengan jadwal acara, berarti  harus mencoret acara  tidur siang di tenda dan menikmati matahari terbenam #dengdong.Â
Sambil makan siang  kami menyiapkan barang yang akan  dibawa dan yang dititip di basecamp. Briefing singkat, berdoa bersama dilakukan di depan basecamp.  Kami  mulai berjalan jam 15:05 WIB dengan  estimasi waktu 3 jam mendaki santai  lewat jalur Patak Banteng.
Untuk hal makanan selama camping, apresiasi saya untuk @mainoutdoor yang sudah menyiapkannya dengan sangat baik dan membuat kenyang. Makan apapun  di gunung  pastinya  terasa nikmat.Â
Panitia juga membuat  acara permainan untuk mengisi waktu,  dan mengakrabkan peserta.
Segarnya bangun pagi karena sudah  tidur nyenyak semalam. Matahari belum terlihat, di beberapa bagian bukit sudah banyak yang menanti untuk menyaksikan matahari terbit. Mau bertanya dimana tempat terbaik (di jadwal tertulis "rahasia) untuk hunting foto, tetapi panitia tidak terlihat di sekitar tenda hahaha. Akhirnya kami pergi ke salah satu bukit, lumayanlah dari situ terlihat matahari yang sudah bergerak keluar.
Dari tempat saya berdiri, bisa  menikmati alam  sekeliling yang terlihat. Bukit-bukit, gunung-gunung di kejauhan yang tersamar kabut, rumput yang mengering karena musim, warna warni tenda para pendaki dan gerak para pendaki dengan aktifitas masing-masing.Â
Area tenda kami paling  meriah dengan hiasan bendera dan lampu. Ada  mainan untuk  iseng dan kursi-kursi untuk bersantai. @mainoutdoor juga menyiapkan toilet tend lengkap dengan lubang galian tanah untuk membuang kotoran, untuk membuat nyaman peserta.
Kontur jalur Dieng tidak berundak seperti Patak Banteng. Lebih landai, banyak savanna  dan beberapa pohon tumbuh berjauhan yang bisa dijadikan tempat istirahat.
Baru 1 jam perjalanan, ban dalam  bus kempes,  perlu beberapa waktu untuk ganti ban, tapi untung prosesnya tidak terlalu memakan banyak waktu untuk melanjutkan perjalanan.
Tetapi ternyata jalur yang diambil tetap lewat  rute berangkat, artinya perlu durasi jauh lebih panjang daripada lewat Pekalongan. Hmmmmm akibatnya @remora harus kehilangan tiket pulangnya ke Medan seharga Rp 1,038,000.00  dan membeli tiket baru seharga Rp 1,281,500.00.Â
Hal kecewa saya dan teman-teman tentang perhitungan waktu, koordinasi tentang transportasi dan @remora yang harus mengorbankan tiketnya sudah disampaikan ke @ochela sebagai wakil dari team @mainoutdoor. Hehehe  padahal biasanya saya adalah peserta trip yang sangat-sangat jarang dan sangat tidak suka komplain ke panitia loh.Â
Selama perjalanan dan trip ini,  4 jempol untuk Arca, guguk husky yang dibawa Putra, salah satu panitia. Yang saya dengar mereka memang sedang menyeleksi untuk dijadikan bagian dari team. Sebenarnya kasihan melihatnya  tampak  lelah dengan kenyamanan seadanya  selama perjalanan panjang. Masih belum paham  maksud dan tujuan  menyertakan guguk dalam bagian open trip seperti ini selain untuk kepentingan dokumentasi.
Saya jadi ingat dengan guguk-guguk di rumah @chiko_hachiko_jeriko, berandai-andai apa yang harus saya siapkan dan lakukan untuk kenyamanan bila membawa guguk atau binatang peliharaan lainnya.Â
Terima kasih @ochela yang sudah sangat melayani dan  sering membantu mengabadikan moment kami selama menikmati keindahan Gunung Prau.  Â
Terima kasih  @mainoutdoor yang sudah menyelenggarakan trip gunung #praumemukau.Â
Terima kasih teman-teman yang sudah mau diajak untuk mengalami perjalanan ini bersama-sama. Terima kasih teman-teman yang baru dikenal dalam perjalanan. Tak terlupa terima kasih Tuhan karena kami boleh berkesempatan menikmati indahnya alam ciptaan.
Salam lestari,
Life Is A Great Journey,
Helen_s.maria
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI