Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cap Go Meh Glodok 2018

8 Maret 2018   18:53 Diperbarui: 8 Maret 2018   19:02 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

barongsai hijau
barongsai hijau
Sepasang barongsai menarik  perhatian setiap orang yang dilewatinya. Dari anak-anak sampai orang dewasa senang dengan barongsai. banyak juga yang memberikan "angpao". 

barongsai
barongsai
barongsai merah
barongsai merah
barongsai merah
barongsai merah
Ondel-ondel sebagai "tuan rumah" Jakarta juga hadir. 

ondel ondel
ondel ondel
Pembawa joli tampak bersemangat semua. Budaya Nusantara diperlihatkan dengan corak pakaian tradisional. 

budaya Nusantara
budaya Nusantara
trans
trans
Para penabuh tambur yang mencurahkan energy membawa kesegaran di terik panas. 

tambur
tambur
tambur
tambur
tambur
tambur
tambur
tambur
WIHARA DHARMA BHAKTI

Menuju  wihara Dharma Bhakti kami berfoto di gapura  Jl. Kemenangan III. Di depan jalan, dibuat tempat doa, mengingatkan saya dengan kota Bangkok, dimana banyak tempat doa, dan siapapun yang lewat bisa  berdoa disitu. 

Jl. kemenangan
Jl. kemenangan
Jl. kemenangan
Jl. kemenangan
Bila berkunjung ke daerah ini enaknya sambil jalan kaki, karena jalannya sempit bila dilewati  mobil. banyak gang sempit yang saling tembus menghubungkan ke jalan lainnya.  Banyak penjual makanan  enak dan  harganya masih terjangkau.  Beberapa rumah yang kami lewati menjadi tempat pengobatan alternative.

rumah pengobatan
rumah pengobatan
Melewati gerbang, di halaman wihara, di bawah pohon Bodhi rindang sekarang dibuat taman, dindingnya dilukis, bagus juga untuk spot narsis. 

pohon Bodhi
pohon Bodhi
taman
taman
daun Bodhi
daun Bodhi
Sebelumnya, kami mengunjungi  wihara ini tanggal 29 Maret 2014. Tanggal 2 Maret 2015 terjadi kebakaran di wihara ini dan  menyisakan beberapa bangunan yang selamat. Ruang doa  menjadi lebih luas, atapnya lebih tinggi, menurut saya jadi lebih banyak sirkulasi udara.   Lilin-lilin merah besar rapi berjajar. Saat ini  renovasi masih  berjalan,  perubahan tata ruang yang  entah sementara selama proses renovasi atau memang ditata seperti sekarang.

wihara toa se bio
wihara toa se bio
wihara toa se bio
wihara toa se bio
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin merah
lilin dan hio
lilin dan hio
ruang baru
ruang baru
ruang baru
ruang baru
lampion
lampion
toa se bio
toa se bio
Kami juga mengunjungi Gereja Katolik Santa Maria De Fatima yang bertetangga dengan Wihara Dharma Bhakti. Gereja Katolik yang dibangun tahun 1953 bergaya  oriental China, cocok dengan lokasinya yang berada di daerah pecinan.  

ornamen oriental
ornamen oriental
gereja Katolik
gereja Katolik
Mulanya kami mau ikut Misa Bahasa Mandari jam 16:00 tetapi ternyata kali ini ditiadakan. Hmmm, jadinya jajan toge goreng khas Bogor gerobak yang parkir persis di seberang pagar gereja.Supaya  tidak terlalu kenyang, kami makan sepiring berdua,   karena setelah ini, kami masih ingin jajan makanan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun