Melihat bakmie yang menggiurkan, sebenarnya ingin juga, tapi perut tidak sanggup  menampung. Lagipula memang jangan dipesan semua, modusnya supaya kami bisa balik lagi untuk mencicipi menu lain hehehe. Nasi campur nya juga tampak menggugah selera, tapi seriusan kali ini sudah kenyang pakai banget.
Es kopi datang yeaaayy, saya memesan es kopi hitam, Lola memesan es kopi susu. Rasanya enak sekali, tidak terlalu manis, harum, dingginya es membuat segar. Sambil minum, Om Latief  yang adalah generasi ketiga dari pemilik kedai Es Kopi Tak Kie, duduk menemani kami sambil mengobrol sebentar. Usaha ini dikelola oleh keluarga besar, kakak beradik, anak dan menantu.
Tukang makan tukang minum
Tadinya saya mengira Tak Kie itu nama orang, Â Om Latief menjelaskan ternyata Tak Kie adalah nama merk. "Tak" dalam Bahasa Canton berarti orang bijak, sederhana, Â sopan santun. "Kie" berarti diingat orang. Namanya cocok, menggambarkan yang saya lihat selama berada di tempat ini.
Di samping  meja kami duduk pengunjung lain yang meletakkan tasnya di lantai, lalu tante yang melayani meminta pembantunya untuk mengambil kursi untuk meletakkan tas tersebut. Wuuihhh saya terkesan menyaksikannya.
Di meja  lain, sedang ada kesibukan photo ala-ala jaman dulu gitu, keren. Di tempat ini bebas  untuk berfoto.
Kemudian datang dua pasang om dan tante, mereka tidak kebagian tempat lalu bergabung di tempat kami. Mengobrol tentang kedai kopi ini, ternyata tante Suni dan tante Sherly masih kerabatnya pengelola kedai ini, tambah seru deh ngobrolnya.
Rasa minumannya segar nikmat, rasa makanannya lezat, pelayanannya ramah dan baik, tak heran  banyak pelanggan lama  yang setia dan  pelanggan baru berdatangan.  Saya sendiri masih ingin balik lagi untuk minum Kopi Es Tak Kie dan makanan lainnya.
Sukses terus  untuk Kedai Kopi Es Tak Kie sampai ke generasi selanjutnya.
2018.01.26 WARKOP KONG DJIE, BELITUNG, SEJAK 1943Mengikuti acara kantor di Belitung tanggal 26-28 Januari 2018, pemandu tour dari @visitbelitong menunjukkan tempat pertama Warung Kopi Kong Djie yang tidak jauh dari  Hotel Golden Tulip tempat kami menginap.Â
Ada banyak warung atau kedai Kopi Kong Djie di seluruh Belitung, bahkan di kota-kota lainnya di Indonesia.
Lihat Travel Story Selengkapnya