Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Oleh-oleh dari Mandeh

28 Mei 2017   14:34 Diperbarui: 28 Mei 2017   15:20 2534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan Badut dan Anemon.
Ikan Badut dan Anemon.
Scorpion Fish
Scorpion Fish
Siput Laut / Nudibranch : Phyllidia
Siput Laut / Nudibranch : Phyllidia
Anemon
Anemon
Hari ketiga rencana semula kami  akan menyelam di kapal karam  MV Boelongan Nederland. Tetapi karena kebijakan panitia, kami dialihkan ke bagian belakang Pulau Cubadak. Kelak berkesempatan kembali lagi ke Mandeh saya akan menyelam disana.

Cardinal Fish
Cardinal Fish
Si kecil mungil Damsel Fish
Si kecil mungil Damsel Fish
Hari-hari menyelam dimanapun saya berada adalah hari-hari menyenangkan dalam hidup saya. Karena tidak setiap hari saya bisa melewati hari yang diisi dengan kegiatan menyelam. Saya bersyukur untuk hari-hari saya di Mandeh, menikmati keindahan  bawah laut dan pantainya.

Group Merah Mandeh Underwater Photography Competition 2017. Foto milik Instagram Andespindeepwestsumatera
Group Merah Mandeh Underwater Photography Competition 2017. Foto milik Instagram Andespindeepwestsumatera

UBUR-UBUR MANDEH

Jangan salah baca ya, ubur-ubur  bukan bubur Mandeh hahaha. Awal sampai pertengahan tahun adalah musim kedatangan ubur-ubur raksasa ini. Walaupun berukuran besar tetapi ubur-ubur ini tidak mengerikan. Malah  bagus dan cantik sebagai model foto para underwater photographer. Sempat penasaran ingin memegang ubur-ubur ini karena tampak bersahabat dan sering hampir menabrak saya. Jadi jangan takut dengan ubur-ubur ini. Dibawah ini adalah satu satu foto ubur-ubur hasil jepretan kamera Underwater Photographer Randy Widjaja. Terima kasih buddy Randy Widjaja yang sudah mengijinkan saya untuk menayangkan foto ubur-uburnya di blog ini. 

Ubur-ubur sebagai model foto, Underwater Photographer : Randy Widjaja
Ubur-ubur sebagai model foto, Underwater Photographer : Randy Widjaja
Saat pagi dan sore hari  saya melihat banyak ubur-ubur  yang mati dan terdampar di pantai.  Saya amati bagiannya lalu menjadi mainan saya mengisi waktu santai. Teksturnya lembut, kenyal seperti agar-agar jelly kesukaan saya.

Melihat mereka mati berbaris di pantai seperti ini, saya  berpikir apa yang bisa dilakukan dengan ubur-ubur ini? Apakah bisa dikelola? Apakah bisa diubah menjadi bermanfaat? Mungkin diolah menjadi pakan ternak? Atau menjadi makanan olahan untuk manusia bila memang tidak berbahaya. Semoga ada yang memikirkan dan punya ide untuk mengolahnya.

Ubur-ubur yang mati di pantai.
Ubur-ubur yang mati di pantai.
Ubur-ubur dan Unyu Penyelam.
Ubur-ubur dan Unyu Penyelam.

MANDEH KU AKAN KEMBALI

Tidak terasa sudah lima hari empat malam kami di Mandeh. Setelah sarapan kami berkumpul di ruang makan untuk mendengarkan pengumuman hasil Mandeh Underwater Photography  Competition 2017. Foto-foto dari semua peserta yang di submit ditayangkan. Suasana santai dihadiri para Dewan Juri, peserta lomba, para marshal dan crew acara. Ada diskusi tentang foto jugasebagai tambahan pelajaran, tapi sayang waktunya sangat terbatas. Senang karena setiap hal sudah berjalan lancar dan baik adanya. Sedih karena liburan hampir selesai hahaha. 

Terima kasih banyak kepada seluruh Panitia  Mandeh Underwater Photography  Competition 2017 dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Terima kasih kepada teman-teman penyelam, untuk semua canda tawa, perbincangan dan hari-hari yang kita lalui beberapa hari ini. Yang selalu dan selalu, terima kasih saya kepada Tuhan yang baik yang mengijinkan saya mengalami semua ini.

Foto koleksi peserta
Foto koleksi peserta

ANTARA MANDEH DAN PADANG

Setelah selesai semua acara di Mandeh dan harus kembali ke Padang. Panitia sudah menyiapkan bus yang mengantar kami dari TPI Mandeh ke Padang. Saat dari Padang menuju Mandeh sepanjang jalan gelap tanpa bisa menikmati pemandangannya karena sudah malam. Perjalanan sebaliknya dari Mandeh menuju Padang kali ini bisa saya nikmati indahnya. Ternyata indah dan banyak pemandangan penghibur mata. Ditambah cuaca cerah hari itu dengan langit biru dan sedikit awan. Bus terus meluncur dan perjalanan lancar, jadi kamera handphone harus siap siaga untuk mengabadikan pemandangan yang bisa saya jadikan foto. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun