Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Hari Telur Sedunia, Mukidi dan Pilkada Jakarta

14 Oktober 2016   14:29 Diperbarui: 14 Oktober 2016   14:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mukidi:    oke makasih ya...... (Mukidi pun berlalu melanjutkan misi sebagai suami teladan)

Mukidi lupa bahwa dia sendiri punya "sepasang telur" yang dibawa kemana-mana hehehe.

Pilkada DKI Jakarta

Kalau melihat fenomena pilkada saat ini khususnya pilkada DKI Jakarta, partai-partai sepertinya “gagal” dalam men-telur-kan kader-kader terbaiknya sebagai calon pemimpin di masa depan. 

Partai-partai pengusung sebelumnya nampak masih kebingungan untuk menetapkan calon pemimpin DKI Jakarta dari kalangan kadernya sendiri yang jika dibandingkan dengan petahana, tingkat elektabilitas mereka yang dari partai ini masih kalah populer.

Akhirnya dipilihlah mereka yang berasal dari luar partai dan terpilihlah dari kalangan dengan latar belakang akademisi, profesional, birokrat dan militer, itu pun diumumkan saat-saat detik terakhir.

Terus kemudian ada pro kontra tentang pengutipan ayat kitab suci, terhadap hal ini menurut saya daripada kita ribut-ribut sana sini lebih baik kita membuka kembali kitab suci terus ngaji (membaca & memahami syukur syukur dapat mengamalkan) setiap hari itu lebih baik karena kita jadi lebih dekat kepada Tuhan YME sehingga dapat menenteramkan jiwa kita semua dan ada pahala-nya lagi.

Semoga Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan rukun, damai, aman dan penuh kegembiraan.

Selamat hari telur sedunia, Salam damai Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun