Mukidi: oke makasih ya...... (Mukidi pun berlalu melanjutkan misi sebagai suami teladan)
Mukidi lupa bahwa dia sendiri punya "sepasang telur" yang dibawa kemana-mana hehehe.
Pilkada DKI Jakarta
Kalau melihat fenomena pilkada saat ini khususnya pilkada DKI Jakarta, partai-partai sepertinya “gagal” dalam men-telur-kan kader-kader terbaiknya sebagai calon pemimpin di masa depan.
Partai-partai pengusung sebelumnya nampak masih kebingungan untuk menetapkan calon pemimpin DKI Jakarta dari kalangan kadernya sendiri yang jika dibandingkan dengan petahana, tingkat elektabilitas mereka yang dari partai ini masih kalah populer.
Akhirnya dipilihlah mereka yang berasal dari luar partai dan terpilihlah dari kalangan dengan latar belakang akademisi, profesional, birokrat dan militer, itu pun diumumkan saat-saat detik terakhir.
Terus kemudian ada pro kontra tentang pengutipan ayat kitab suci, terhadap hal ini menurut saya daripada kita ribut-ribut sana sini lebih baik kita membuka kembali kitab suci terus ngaji (membaca & memahami syukur syukur dapat mengamalkan) setiap hari itu lebih baik karena kita jadi lebih dekat kepada Tuhan YME sehingga dapat menenteramkan jiwa kita semua dan ada pahala-nya lagi.
Semoga Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan rukun, damai, aman dan penuh kegembiraan.
Selamat hari telur sedunia, Salam damai Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H