Mohon tunggu...
Remy Riverino
Remy Riverino Mohon Tunggu... pegawai negeri -

....................Ingin selesai dengan diri sendiri...........................

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Hari Telur Sedunia, Mukidi dan Pilkada Jakarta

14 Oktober 2016   14:29 Diperbarui: 14 Oktober 2016   14:56 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pedagang:    Maaf bang kalo boleh tau ukurannya berapa, biar saya bantu cariinnya?

Mukidi:    Iya neh saya lupa ukurannya berapa? (Mukidi mau nelpon isiteri tapi pas pulsanya sekarat, mukidi tambah bingung mau pulang atau tetap beli).

Pedagang:    Mohon maaf bang, bukannya saya tidak sopan, apakah besarnya segini?  (pedagang memperlihatkan bola tenis)

Mukidi:    tidak!

Pedagang:    Apakah ukurannya segini bang? (pedagang sambil mengepalkan tangan)

Mukidi:    bukan!

Pedagang:    Lalu sebesar apa bang? Maaf ya bang

Mukidi:    Sebesar telur ayam (sebagai suami yang sah tentu Mukidi sangat mahfum akan ukuran dimaksud)

Pedagang:    Wah kalau ukuran segitu saya tidak jual bang (Si pedagang otaknya mulai persepsi macem-macem).

Mukidi:    oh, maksudnya saya itu ukurannya kira-kira sebesar “Telor Ayam Dadar”.

Pedagang:    oh begitu......(muka terkejut) wah kebetulan stocknya habis mungkin bisa abang cari di toko sebelah. (Pedagang pun mulai “iri hati” ama beruntungnya nasib si Mukidi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun