Mohon tunggu...
Imroah
Imroah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup dalam ketenangan

Seneng Ghibahahahaha

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ning Andini, Gus Rofak Khilaf!

24 Maret 2021   16:54 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:57 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ning mohon maaf, kita tidak bisa melajutkan hubungan kita. Aku tidak lebih seorang pengecut yang tidak dapat memperjuangkan cinta kita. Saya harus tunduk dengan aturan. Minggu depan saya menikah, beribu maaf ning Andini, Gus Rofak kilaf. Telah mempermainkanmu layaknya boneka. Semoga kamu mendapat pendamping terbaik"

Saya tersentak dan terpukul membaca surat itu. Dalam hati saya bergumam, apakah laki-laki yang baik akan mempermainkan hati perempuan ? tidakkah mereka ingat ibu mereka, adik mereka. Tuhan maha tahu mana laki-laki baik dan mana laki-laki buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun