Mohon tunggu...
Remaja Tampubolon
Remaja Tampubolon Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer, Public Speaker, Motivator

Memiliki passion pada pengembangan SDM Indonesia, khususnya membangun mentalitas dan motivasi diri dalam bekerja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Champion in The Making

7 April 2020   17:13 Diperbarui: 7 April 2020   17:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan saja, dimana saja, selalu ada hal baru yang tanpa kita sadari kita pelajari. Saya pun demikian, saya mulai belajar lakukan hal baru, seperti bertaman dan memasak. Nah, sepanjang 3 minggu di rumah aja, hal baru yang teman-teman pelajari? 

Belajar disini tidak hanya ilmu aja ya.. Resep masakan baru, gerakan yoga baru, atau bahkan mengenal orang rumah lebih dalam itu adalah bentuk memperkaya diri. Jangan malu jika kalian merasa hal-hal yang kalian pelajari terlalu kecil/ mudah, jika setiap hari anda bisa tetap belajar, anda sedang melakukan hal yang benar.

2. Sabar : Kesabaran itu bukan sekedar tentang anda sabar menunggu, tetapi tentang bagaimana anda bisa bertahan berperilaku baik selama anda menunggu. 

Mengontrol diri adalah hal yang saya pelajari selama saya dirumah. Membuat rutinitas baru, dan menahan diri agar tidak emosi karena jenuh adalah hal yang terus saya latih. Tidak semua orang punya kesempatan untuk bisa berdiam dirumah dan menjaga diri dari bahaya di luar. 

Inilah yang saya coba terus syukuri dan pikirkan, bahwa jika memang kita tidak bisa berkontribusi dan terjun langsung ke lapangan untuk membantu orang-orang yang sakit, yang setidaknya bisa kita lakukan adalah berdiam dirumah dan menjaga diri. Memikirkan tantangan yang ada didepan dan membantu anda tidak  mengeluh dan fokus terhadap apa yang harusnya menjadi prioritas.

3. Tetapkan Target Harian : Meskipun kita bukan orang yang kompetitif, tetapi kita memiliki tendensi bertanding.

Instinct kita untuk bisa menyelesaikan suatu hal, dan mengalahkan diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik, adalah hal yang perlu tetap di jalankan untuk tidak mudah merasa bosan. 

Jika kita membuat target target kecil setiap hari dan menjalankannya, kita punya sense of achievement yang memuaskan otak kita. Misal; "Besok pagi saya mau mandi sebelum jam 8".. "hari ini saya mau coba push up 10 kali".."besok jatah ngeluh saya cuman 2 kali". 

Hal se-kecil dan se-konyol apapun bisa jadi motivasi kita untuk bangun dan bersemangat. 

Spirit ini butuh kita jaga agar nantinya, saat kita kembali bekerja. Seperti dalam analogi diawal : disaat kita nanti harus bertanding lagi, kita tidak longgar dan tidak kagok.

Disaat saat inilah teman dan keluarga jadi orang orang terpenting. Lewat mereka kita bisa saling berbagi pengalaman tentang apa yang kita pelajari, ke-khawatiran kita, maupun sharing hiburan. Jadikan kesempatan ini sebagai moment untuk kita bisa refreshing sambil berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun