Kalau kita  menganggapnya salah, ya tempatkan saja Rocky Gerung sebagai orang yang  masih kurang paham atau wawasannya masih sumir.  Argumentasi yang  disampaikannya harus direspon dengan argumentasi pula. Begitulah  idealnya sebuah diskursus.
Sebagai catatan penutup, dalam  menangapi pendapat Rocky Gerung, saya jadi teringat dengan apa yang  pernah disampaikan salah seorang guru filsafat saya di Driyarkara.  Menurutnya, orang pintar itu adalah orang yang bisa menyederhanakan apa  yang rumit sehingga mudah dipahami. Sementara orang 'b" itu biasanya  memperumit apa yang sebetulnya sederhana hanya demi terlihat hebat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!