Mohon tunggu...
rella sha
rella sha Mohon Tunggu... Lainnya - Domestic Goddess

Hello from dailyrella.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Cara Sederhana Mengelola Emosi Biar Gak Ngamukan

18 November 2023   23:45 Diperbarui: 18 November 2023   23:55 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengelola emosi di situasi tertentu memang nggak mudah dilakukan. Lihat saja berita sosmed, banyak hal-hal buruk terjadi cuma gara-gara kesulut emosi. Emosi tersulut aja sudah buruk, apalagi perbuatan yang disebabkan oleh itu.

Orang-orang bilang, sekarang hidup susah. Ekonomi sulit, apa-apa serba mahal maka wajar aja orang jadi kalap emosinya. Tapi bukannya kesusahan hidup itu sudah ada dari zaman dulu ya? Semua juga ada yang mahal di masanya. Ekonomi tetap sulit buat yang nggak punya uang. Buat yang punya uang sih, mau tahun berganti tahun juga aman-aman aja.

Lalu jika belakangan ini semua orang memiliki sensitivitas yang tinggi dan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang remeh sekalipun, mungkin udah saatnya pada belajar anger management. Kita sudah nggak bisa menyalahkan lagi keadaan begini begitu, bokek ataupun tajir, sama-sama punya emosi. 

Untuk itu, manajemen emosi yang baik adalah hal penting ketika mengalami situasi yang membuat tidak nyaman. 

Saya pernah membaca soal menjaga keseimbangan emosi dalam menghadapi hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, tipsnya antara lain seperti berikut: 

  1. Relaksasi 

Relaksasi, dalam bentuk apapun seperti meditasi, sholat di sepertiga malam, yoga, dan lain-lain, dapat membantu kita untuk lebih mudah menerima keadaan seburuk apapun. 

Tawakal pada Sang Pencipta atas usaha-usaha yang telah kita lakukan adalah wujud memasrahkan diri atas kuasa-Nya. Dengan melakukan relaksasi ini, diharapkan emosional kita lebih tenang dan bisa menguasai keadaan dengan baik. 

  1. Menulis 

Baik menulis jurnal, diari, blog, kumpulan puisi, atau apa saja yang kita sukai, kita bisa mencurahkan perasaan dengan bebas tanpa takut dihakimi orang lain. Meluapkan emosi adalah salah satu jalan pelepasan stress. Cukup sepuluh menit sehari, pikiran dan perasaan bisa lebih lega daripada sebelumnya. 

  1. Optimis dan Positif 

Pikiran, kegiatan, dan berkumpul bersama orang-orang yang baik dan positif akan membuat kita merasa tidak sendirian menghadapi masa-masa sulit. Tetap memfokuskan diri pada hal-hal yang bisa kita lakukan dengan baik, lebih mengingat keberhasilan dibanding kegagalan, dan terus memperbaiki diri dari hari ke hari akan menimbulkan semangat menjalani hari. 

Berpikir positif dan optimis adalah pangkal kesehatan jiwa raga, membuat imunitas tubuh juga meningkat. 

Tidak ada yang memungkiri bahwa kita semua pernah, sedang, atau telah melewati masa-masa sulit. Namun, dengan ketenangan, yakinlah bahwa akan ada kemudahan setelah kesulitan, sesuai janji Allah dalam surat Al Insyirah. Bye, pribadi yang ngamukan! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun