Belum Tegas
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, baru mengeluarkan instruksi, di mana salah satu poinnya menyebutkan bahwa 'setiap acara adat dan pesta harus menerapkan protokol kesehatan', pasca ratusan warga di pedalaman Elar Selatan dinyatakan terpapar Covid-19.
Menurut saya, instruksi ini belum tegas di tengah kebiasaan orang Manggarai Timur yang menggelar upacara-upacara adat dan pesta-pesta saat memasuki musim kemarau (Juni-Oktober setiap tahun).
Bupati mestinya mengistruksikan untuk melarang semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak massa, mengingat kesadaran masyarakat untuk mererapkan protokol kesehatan masih rendah.
Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Manggarai Timur, sekali lagi, hanya ada satu solusi yang bisa menekan laju penularan, yakni bupati harus tegas melarang semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, termasuk kegiatan pemerintah sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H