Kini, Kopi Tuk sudah dikirim hingga ke Jerman dan Australia. Dampaknya, harga kopi perlahan mulai naik di tingkat petani.
Selain KUBe Suka Maju, ada juga Komunitas Gejur Dite yang memproduksi gelang dari biji kopi, dan Komunitas Koker yang memproduksi kopi kemasan.
Geliat usaha produktif ini tentunya tidak bisa berjalan mulus tanpa adanya dukungan dari pihak lain, baik pemeeintah maupun lembaga-lembaga keuangan seperti bank, koperasi dan lainnya.
Harapannya, semangat komunitas-komunitas ini tetap hidup hingga petani-petani kopi di Colol benar-benar sejahtera. Tentunya, agar tetap eksis, komunitas-komunitas ini harus didukung melalui modal usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI