Mohon tunggu...
Reky Satriyo
Reky Satriyo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya menyukai hal berbau informasi digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prespektif Mahasiswa/Mahasiswi Terkait Hate Comment

3 Juli 2024   22:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Norma Sosial dan Budaya

Di beberapa masyarakat, hate speech mungkin lebih ditoleransi atau bahkan didorong, menciptakan iklim yang kondusif bagi penyebaran hate comments.

5. emunculan Media Sosial

  Media sosial memudahkan penyebaran hate comments ke khalayak yang luas. Anonimitas di internet juga dapat membuat individu lebih berani untuk melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan.

6. Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi dapat memicu kebencian dan kemarahan sosial, yang terkadang diekspresikan melalui ujaran kebencian.

Memahami faktor-faktor yang mendasari hate comments merupakan langkah awal dalam merumuskan strategi penanggulangan yang efektif. Upaya preventif harus difokuskan pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya hate comments, serta mendorong empati dan toleransi antar kelompok. Di sisi lain, platform media sosial perlu memperkuat regulasi dan mekanisme pelaporan hate comments, serta bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku.

Dengan upaya kolektif dari berbagai pihak, diharapkan fenomena hate comments dapat diminimalisir dan digantikan dengan budaya komunikasi yang lebih positif, inklusif, dan saling menghormati.

Penutup

Hate comment merupakan ujaran kebencian yang sangat perlu hindari. Dikarenakan

hate comment dapat menurunkan mental seseorang dan dapat membuat banyak orang terpengaruh. Edukasi mengenai hate comment sangat diperlukan untuk menagatasi tersebarluasnya hate comment yang beredar dimana mana. Mulai dari diri sendiri dan lingkungan. Sebagai manusia yang hidup berdampingan satu sama lain perlu menjaga perkataan kepada siapapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun