Mohon tunggu...
Reky Satriyo
Reky Satriyo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya menyukai hal berbau informasi digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prespektif Mahasiswa/Mahasiswi Terkait Hate Comment

3 Juli 2024   22:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengandung Unsur Diskriminasi

Menggunakan Bahasa yang Bertujuan Melecehkann

           Berdasarkan hal itu maka hate comment tentunya dapat menimbulkan beberapa dampak negatif seperti gangguan hubungan interpersonal, stres dan gangguan kecemasan, depresi, bunuh diri, menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak inklusif, memicu perpecahan dan polarisasi, meningkatkan risiko kekerasan, merusak demokrasi dan kebebasan berekspresi serta melanggar HAM

Hate comments, atau ujaran kebencian, merupakan fenomena yang kian marak di era digital, khususnya di platform media sosial. Kemunculan hate comments tidak hanya berdampak negatif pada individu yang ditargetkan, tetapi juga dapat memicu polarisasi sosial dan mengancam kohesi bangsa. 

Lantas mengapa hate comment terus saja ada dan marak berkembang di masyarakat. Maka berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi hate comment yang masih saja terus ada dan berkembang di masyarakat, yaitu:

1.Kurangnya Empati

Ketidakmampuan individu untuk memahami dan merasakan dampak emosional kata-kata mereka terhadap orang lain dapat memicu hate comments.

2. Kebutuhan Akan Perhatian atau Kekuasaan

Hate comments terkadang digunakan sebagai cara untuk mendapatkan perhatian atau merasa berkuasa.

3. Gangguan Kesehatan Mental

Kondisi kesehatan mental tertentu, seperti narsisme atau psikopati, dapat meningkatkan kemungkinan individu untuk terlibat dalam perilaku agresif dan kasar, termasuk hate comments.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun