Paus Francis memecah kesunyiannya atas kerusuhan di Amerika Serikat, dengan mengatakan tidak ada yang bisa "menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan" tetapi mengutuk kekerasan sebagai "penghancuran diri dan penghancuran diri". Katanya.
Francis, yang mendedikasikan seluruh bagian berbahasa Inggris dari audiensi mingguannya untuk situasi AS, memohon kepada Tuhan untuk rekonsiliasi dan perdamaian nasional.
Sumber: data pribadi dan kutipan aljazeera)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!