Paus Francis memecah kesunyiannya atas kerusuhan di Amerika Serikat, dengan mengatakan tidak ada yang bisa "menutup mata terhadap rasisme dan pengucilan" tetapi mengutuk kekerasan sebagai "penghancuran diri dan penghancuran diri". Katanya.
Francis, yang mendedikasikan seluruh bagian berbahasa Inggris dari audiensi mingguannya untuk situasi AS, memohon kepada Tuhan untuk rekonsiliasi dan perdamaian nasional.
Sumber: data pribadi dan kutipan aljazeera)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI