Mohon tunggu...
Rop Pattip
Rop Pattip Mohon Tunggu... Koki - keep fight

lifE is a bo0k. . .everyday has a new page. . .with adventUres to telL. .things to learn and tales to remember. . My blog (just cerpen| puisi | cerbung ): https://roppattip.blogspot.co.id/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belum Rampung

21 April 2018   14:46 Diperbarui: 21 April 2018   14:51 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Judul ke lima : SANG PENARI (cerbung)

Status : Dalam proses (lanjutan dari SENANDUNG KALA HUJAN)

Sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita yang pengan saya publik. Namun apalah daya saya ketika jaman dulu enga tau apa-apa soal media elektronik.

Banyak yang hilang entah kemana, karena saya cuma asal tulis di kertas. Kadang di tisu malahan. Lol

Pertama : flashdisknexsus alias nexy, yang jaman dulu satu giga harganya seratus ribu. Kala itu saya di iming-imingi sama kakak lelaki saya. Bilangnya dulu buat simpen data, simpen foto dan bla bla bla lainya. 

Cukup bermanfaat, karena saat pelajaran komputer saya bisa curi-curi nulis atau buat coret-coret enga jelas dan bisa langsung di simpan di benda mungil banyak manfaat tersebut. Nyari tugas di warnet pun makin mudah. Tinggal copypaste, edit, print, kumpulkan di meja guru.

Hingga suatu waktu kakak saya yang saat itu masih kuliah meminjam benda mungil yang namanya flashdisk tersebut. Awal pinjam selesai langsung di balikin. Sampai tamatlah kakak saya pas benda imut itu terserang virus malawere. (kalo enga salah nama virusnya, dan enga cuma satu virus yang menyerang).

Sekali lagi terkena virus dan RUSAK sodara-sodara. (beri tepuk tangan yang meriah)

Pasrah.

Bisa apa saya denga kerucil yang sudah rusak tersebut. Di benerin pun bilangnya udah enga bisa di apa-apain lagi. Sudah tak berdaya.

Tewas mengenaskan si mungil. (nangis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun