Mohon tunggu...
Reis Rivaldo R
Reis Rivaldo R Mohon Tunggu... Freelancer - MIND SHAPES YOU AND WORDS REPRESENT YOU

Mhs. Hubungan Internasional ak. 2017. Membuka diri untuk menerima kritik, masukan, dan arahan dari teman-teman pegiat literasi, akademisi, aktivis, kaum rebahan, personil militer aktif, seniman, influencer, dan pemangku kebijakan. Berniat untuk berbagi ilmu dan bertukar pikiran ? @reisaldo.r

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandemi Covid-19 Lahirkan Kaum Marginal Baru di Tahun 2022

6 Januari 2022   08:01 Diperbarui: 6 Januari 2022   08:07 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://www.irishtimes.com/

Lalu kenapa 2022?

Ya, mari kita tarik kembali alur waktunya 3 tahun ke belakang. Pandemi bermula pada 2019, keadaan dunia saat itu masih sangat terkejut. Masuk ke 2020, umat manusia mulai belajar, mereka telah memiliki beberapa aturan umum untuk menangani covid-19, riset tentang vaksin sudah semakin matang. 

Lalu pada 2021, para otoritas semakin memantapkan kebijakannya-walau masih keteteran sana sini, masyarakat "umum" mulai bisa digembala ke jalan yang lurus ala rezim dalam menghadapi pandemi.  

Setidaknya pertengahan hingga akhir 2021, gejala-gejala marjinalisasi itu sudah tumbuh. Maka pada 2022 ini, sudah bisa dipastikan menjadi tahun baru dalam lembaran baru istilah masyarakat marjinal karena pandemi.

Bagaimana dengan mu? apakah saudara termasuk ke dalam masyarakat arus umum yang taat program vaksin sepaket dengan prokesnya atau justru masuk ke dalam kelompok marginal? 

Jika saudara termasuk ke dalam kelompok yang kedua, Saya hanya bisa berdoa terbaik untuk ketahanan diri dan keyakinan anda, saya salut setidaknya saudara tetap teguh pada prinsip pribadi yang kokoh walau rasanya seisi dunia menghantam saudara. Sekali lagi, semoga ketahanan diri kalian wahai kaum marjinal tetap kokoh sepanjang masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun