Mohon tunggu...
Reisa Natalia Lengkong
Reisa Natalia Lengkong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana

hobinya masak, suka muncak juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Bahan Baku Keripik: Gimana Nguatin Standar Keamana Pangan! Dengan Mengimplementasikan GMP (Good Manufacturing Practices))

10 Oktober 2024   04:37 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan CPPOB (Cara Produksi Pangan yang Baik) dan GMP (Good Manufacturing Practices) di sentra industri keripik Bandar Lampung lagi jadi sorotan penting banget nih! Soalnya, ini semua demi ningkatin kualitas dan keamanan pangan. Dari hasil riset, ada beberapa hal yang perlu dibenahin supaya penerapan CPPOB dan GMP di sini bisa lebih oke. Mari kita bahas lebih dalam tentang berbagai aspek yang perlu diperbaiki.

Lokasi dan Lingkungan Produksi

Pertama-tama, lokasi dan lingkungan produksi itu kudu jadi perhatian. Kebanyakan IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) di sini berada di pinggir sungai yang kotor dan tempat pembuangan sampah. Hal ini jelas berpotensi bikin produk akhir jadi kurang aman. Selain itu, lokasi yang tidak bersih juga dapat menarik hama dan membuat produk rentan terhadap kontaminasi.

Perbaikan di lokasi dan lingkungan produksi bukan hanya untuk meningkatkan keamanan pangan, tapi juga untuk menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman bagi para pekerja. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi bisa meningkatkan produktivitas dan semangat kerja karyawan. Nah, ada juga beberapa IRT, kayak IRT Kecamatan Konda, yang udah punya lokasi strategis dan jauh dari polusi. Ini jadi contoh yang bagus dan bisa jadi inspirasi bagi industri lain.

Bangunan dan Fasilitas Produksi

Selanjutnya, bangunan dan fasilitas produksinya juga perlu dibenahin. Banyak IRTP di sentra keripik yang masih punya ruang produksi yang campur aduk sama ruang lain, seperti ruang penyimpanan dan ruang pengemasan. Hal ini bisa bikin keamanan produk jadi terganggu dan meningkatkan risiko kontaminasi. Misalnya, jika ada bahan mentah yang terkontaminasi, bisa jadi bahan tersebut mencemari produk yang sudah jadi.

Perbaikan pada bangunan dan fasilitas ini penting untuk menciptakan ruang yang fungsional dan aman. Nah, IRT Kecamatan Konda udah punya bangunan yang terpisah dengan baik, seperti ada bangunan penyimpanan pisang, produksi, dan pengemasan. Dengan cara ini, risiko pencemaran bisa diminimalisir, dan produk yang dihasilkan bisa lebih terjamin kualitasnya.

Peralatan Produksi

Ngomongin soal peralatan produksi, ini juga harus jadi perhatian utama. Banyak IRTP di Bandar Lampung yang masih pakai peralatan yang kurang sesuai, kayak kayu atau alat-alat yang sudah usang, yang bisa bikin produk akhir terkontaminasi. Alat-alat dari kayu misalnya, sulit untuk dibersihkan dan bisa menyimpan bakteri.

Perbaikan di peralatan produksi ini juga harus segera dilakukan. Untungnya, IRT Kecamatan Konda udah pake peralatan dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti panci stainless dan baskom plastik. Ini penting untuk menjaga keamanan produk dan memudahkan proses pembersihan. Selain itu, peralatan yang berkualitas juga bisa mendukung efisiensi produksi.

Fasilitas dan Kegiatan Higiene serta Sanitasi

Lanjut ke fasilitas dan kegiatan higiene serta sanitasi. Banyak IRTP di sentra keripik yang belum punya tempat cuci tangan dan tempat sampah yang memadai. Hal ini jelas bisa memengaruhi keamanan produk. Kebersihan lingkungan kerja dan alat-alat produksi sangat penting untuk mencegah risiko kontaminasi.

Oleh karena itu, penting banget untuk memperbaiki fasilitas higiene dan sanitasi ini. IRT Kecamatan Konda sendiri udah punya fasilitas pembersihan yang cukup baik, baik untuk lingkungan maupun alat-alat produksi. Dengan adanya tempat cuci tangan yang memadai, karyawan bisa lebih disiplin dalam menjaga kebersihan diri sebelum menangani bahan makanan.

Kesehatan dan Higiene Karyawan

Kesehatan dan higiene karyawan juga enggak kalah penting. Banyak IRTP di sini yang belum menyediakan pakaian khusus untuk karyawan di ruang produksi. Tanpa adanya pakaian yang bersih dan sesuai standar, ada risiko produk terkontaminasi oleh kotoran atau mikroba yang terbawa dari pakaian.

Jadi, perlu ada perbaikan di sektor ini juga. IRT Kecamatan Konda udah punya sistem yang baik, di mana karyawan yang sakit atau menunjukkan gejala penyakit enggak diizinkan untuk bekerja. Ini penting banget untuk menjaga kesehatan semua orang di industri. Edukasi mengenai pentingnya higiene pribadi juga perlu dilakukan agar karyawan lebih sadar akan tanggung jawab mereka terhadap keamanan pangan.

Pemeliharaan dan Program Higiene serta Sanitasi

Terakhir, pemeliharaan dan program higiene serta sanitasi perlu diperhatikan. Banyak IRTP di sentra keripik yang belum punya ruang penyimpanan khusus untuk produk akhir, yang bisa bikin produk jadi enggak aman. Tanpa adanya ruang penyimpanan yang tepat, risiko kerusakan atau kontaminasi produk menjadi lebih tinggi.

Pemeliharaan dan program higiene harus ditingkatkan. IRT Kecamatan Konda udah menerapkan sistem penyimpanan yang efektif, jadi produk bisa terjaga dengan baik. Mereka juga melakukan pengecekan rutin terhadap fasilitas dan peralatan untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kualitas produk.

Pelatihan dan Edukasi

Dalam upaya ningkatin penerapan CPPOB dan GMP, penting juga buat ngadain pelatihan dan edukasi untuk karyawan dan pemilik IRTP tentang pentingnya hal ini. Edukasi ini bisa bikin mereka lebih paham dan sadar akan tanggung jawab mereka dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. Semakin banyak yang paham, semakin baik hasilnya!

Pelatihan bisa meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik produksi yang baik, cara menjaga kebersihan, hingga pentingnya pemeliharaan peralatan. Dengan pemahaman yang baik, para karyawan dapat berkontribusi secara maksimal dalam menjaga standar produksi yang tinggi.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Dengan perbaikan di berbagai aspek ini, harapannya kualitas dan keamanan pangan di industri keripik Bandar Lampung bisa meningkat pesat. Tentunya, semua ini demi kepuasan konsumen dan kesehatan masyarakat. Ketika konsumen merasa aman dan percaya dengan produk yang mereka beli, akan berdampak positif terhadap penjualan dan reputasi industri.

Konsumen saat ini semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan. Mereka cenderung memilih produk dari produsen yang memiliki sertifikasi dan menerapkan standar yang baik. Dengan meningkatkan penerapan CPPOB dan GMP, industri keripik di Bandar Lampung bisa menarik lebih banyak konsumen dan membangun loyalitas.

Menjaga Daya Saing di Pasar

Selain itu, penerapan CPPOB dan GMP juga berperan penting dalam menjaga daya saing di pasar. Di tengah persaingan yang semakin ketat, kualitas produk menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan. Dengan memiliki produk yang berkualitas tinggi dan aman, industri keripik di Bandar Lampung bisa bersaing dengan produk dari daerah lain, bahkan luar negeri.

Dengan langkah-langkah yang tepat, industri keripik di Bandar Lampung tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga berpotensi untuk ekspor. Ini tentu saja bisa membawa dampak ekonomi yang positif bagi daerah.

Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas

Tentunya, perbaikan dan penerapan CPPOB dan GMP ini enggak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah dan komunitas untuk memberikan pelatihan, bantuan teknis, serta fasilitas yang diperlukan. Pemerintah bisa berperan aktif dalam menyediakan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pangan.

Komunitas juga bisa terlibat dengan memberikan edukasi kepada produsen dan konsumen mengenai pentingnya keamanan pangan. Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, industri keripik di Bandar Lampung bisa berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.

Jadi, bisa dibilang penerapan CPPOB dan GMP di sentra industri keripik Bandar Lampung masih butuh banyak perbaikan di beberapa aspek, kayak lokasi, bangunan, peralatan, fasilitas higiene, kesehatan karyawan, dan pemeliharaan. Tapi, ada juga IRT seperti IRT Kecamatan Konda yang udah punya beberapa kelebihan dalam hal ini. Makanya, penting banget buat ngadain pelatihan dan edukasi buat karyawan dan pemilik IRTP biar mereka paham betapa pentingnya penerapan CPPOB dan GMP.

Dengan begitu, industri keripik di Bandar Lampung bisa ningkatin kualitas dan keamanan produknya, plus bikin konsumen lebih percaya dan daya saingnya di pasar jadi lebih kuat! Yuk, sama-sama kita dukung upaya ini biar industri keripik di Bandar Lampung bisa jadi contoh yang baik bagi daerah lainnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun