c. Keterpaduan Konsep, keterpaduan konsep dalam pembelajaran seni lebih mengacu pada pengertian kelas rangkap dengan satu materi pelajaran seni.
d. Keterpaduan Kelas dalam Satu Mata Pelajaran, guru mengajar seni kepada beberapa kelas dalam satu waktu, sehingga beberapa kelas dapat digabung. Guru dapat mengajar materi seni rupa kepada beberapa kelas dan memberikan tugas kepada semua siswa dalam satu kelas besar.
e. Korelasi antar Mata Pelajaran, setiap mata pelajaran harus berkaitan dalam nuansa, ciri, dan teknik belajar yang sama. Misalnya, pembelajaran sejarah tentang keraton memerlukan imajinasi, sedangkan pembelajaran seni tari memperagakan pakaian adat keraton yang akan digunakan dalam pentas tari.
f. Keterampilan Tugas Kerja, langkah ini melibatkan pemberian tugas tunggal yang berkaitan dengan tiga atau empat mata pelajaran sekaligus.
g. Keterpaduan Misi atau Tujuan, guru mengajarkan keterampilan teknis dalam bidang yang bisa diselesaikan melalui beberapa jenis pelajaran, sehingga tugas dapat dipecahkan bertahap sesuai dengan sifat pembelajarannya. Misalnya, dalam pembelajaran matematika, siswa mempelajari tingkatan angka, dalam IPA mengenal bunyi logam, dan dalam musik mengenal suara serta praktek menyanyi berdasarkan nada dan irama. Tujuannya adalah memahami nilai angka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H