"ASTAGFIRULLAH IBU ADA HANTU!!" Teriak Safwa dengan posisi jongkok dan menunduk
"Hantu? Dimana?!". Ujar pria misterius tersebut sambil melihat sekitar
"IBU SEKARANG HANTU NYA BISA NGOMONG SAMA SAFWA!!".Â
"Tunggu maksud kamu neriakin hantu itu saya?. Tanya pria misterius tersebut
"Aduh maaf banget mas tadi saya kira hantu soalnya bajunya putih-putih sih jam segini" Ujar Safwa berdiri
"Justru saya yang harusnya kaget liat kamu, Ngapain cewe-cewe keluar jam segini udah gitu punya mata panda pula"
"Ini karena nggak bisa tidur semalaman tau, lagian aku mau cari udara segar diluar. Mas sendiri ngapain jam segini ada diluar?"
"Saya dijodohin, tapi yang bisa saya pikirin sekarang cuman kabur, tapi bingung nggak tau mau kemana". Ujar pria tersebut menghela napas panjang
"Keknya emang masih jaman perjodohan gini ya, aku juga sama mau dijodohin sama ayah supaya bisa kerja di Jakarta, kalo mas sendiri kenapa mau dijodohin?" Tanya Safwa
"Ibu saya bilang katanya biar ada yang menjaga dan merawat saya di Jakarta"
Setelah lama berbincang, akhirnya mereka bersamaan memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Pria misterius tersebut berniat untuk mengantarkan Safwa sampai rumahnya tetapi ditolak, tetapi serasa masih satu arah akhirnya mereka jalan berdampingan. Selama diperjalanan mereka berdua tidak ada yang membuka pembicaraan, bahkan Safwa pun malu untuk memulai percakapan nya.