Mohon tunggu...
Reidnash Heesa
Reidnash Heesa Mohon Tunggu... Insinyur - Mohon Tunggu....

Penjelajah | Penikmat Sajak | Pecinta Rembulan | Pejalan Kaki

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

#FiksiEnamKata : Aku, Sekolahku dan Guruku

25 November 2015   13:54 Diperbarui: 25 November 2015   14:03 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menjadi antusias saat pertama sekali membaca tulisan Pak Ikhwanul Halim yang berjudul Gunakan Imajinasimu (Fiksi Enam Kata). Beliau menguraikan dengan sangat jelas, ringkas dan to the point bagaimana permainan kata-kata fiksi minimalis ini sungguh menyenangkan hati. Dilengkapi dengan contoh kumpulan tulisan fiksi enam kata koleksi pribadi-nya, salah satu pentolan grup komunitas Rumpies The Club (RTC) ini berhasil memukau para Kompasianers lainnya dengan tujuh belas buah cerita-enam-kata yang ditulis dan pernah di-posting-nya di salah satu media sosial beberapa waktu lalu.

Mencoba menanggapi tulisan beliau sekaligus memberikan apresiasi atas kreativitas komunitas RTC yang senantiasa menggairahkan dunia Fiksiana di Republik Kompasiana, dan sehubungan hari ini tanggal 25 November 2015 adalah Hari Guru Nasional, maka tulisan saya kali ini akan menjawab tantangan permainan Pak Ikhwanul Halim. Dengan berimajinasi bebas melalui permainan kata-kata minimalis, dengan memilih tema pengalaman pertama belajar bersama guru di bangku pendidikan anak usia dini, inilah dua puluh lima cerita-enam-kata yang kami persembahkan untuk sidang pembaca.

Untuk para Kompasianers dan Pembaca budiman yang kami hormati, Selamat Hari Guru Nasional yang ke 70, Majulah terus guru-guru di seluruh penjuru Tanah Air, majulah dan berkaryalah.

Guru Mulia Karena Karya.

Selamat menikmati dan salam Fiksiana !

***

PEROSOTAN

Serasa sudah terbang, mulut terantuk. Sakit !

AYUNAN

Berpegangan dengan satu tangan, terpeleset, benjol.

JUNGKAT JUNGKIT

empat orang, dua pasangan, naik turun.

BAK PASIR

Pakaian bebas, bermain sambil belajar, cerah.

RUANGAN KELAS

Duduk bersama, tidak bebas, waktunya belajar.

MEJA

Tangan dilipat, bukan tempat untuk tidur.

KURSI

Duduk diam. Jangan berdiri, apalagi berjongkok.

PAPAN TULIS

Bukan televisi, licin, guru menulis di sini.

WC SEKOLAH

Kebelet, bingung, cemas akhirnya berak celana.

KAWAN PERTAMA di SEKOLAH

Menjerit histeris, menangis, minta pulang. Mamaaaaaa !

MAKAN SIANG

Ngiler liat makanan kawan. Terlambat makan !

MEMBACA

A-P-S,  A-P-U,   A-P-I,    tiga ejaan ter-favorit.

MENGGAMBAR

Pensil, kertas dipegang erat-erat. Coretan nihil.

MEWARNAI

Baju, celana, rambut, sepatu berwarna pink.

MENYANYI

Mulut terbuka lebar, nada tidak terdengar.

MENARI

Melompat, berputar, bergoyang. Kaki lemas, katanya.

UPACARA BENDERA

Berbaris rapi, hormat bendera, upacara selesai.

CUCI TANGAN

Mengambil sabun, kran air dibuka. Kabur !

BERBARIS

Pendek, paling depan sendiri, senyum manis.

MELAMUN

Mulut terkatup, tidak mendengar, pikiran melayang.

MENANGIS

Wajah memerah, mulut terbuka, menganga sedikit.

MENUNGGU

Belum dijemput? Asyik, perpanjangan waktu bermain.

PULANG

Antri, berbaris panjang, dipimpin wali kelas.

DATANG

Selamat pagi anak-anak, bersalaman tangan, cemberut.

HARI LIBUR

Hari ini hari apa? Kapan sekolah?

sumber ilustrasi : koleksi pribadi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun