Mohon tunggu...
Muhammad ReickyHadi
Muhammad ReickyHadi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - @ReickyHadi

Pelajar Saval Owner of Ace

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Independent Women Inspiredby R.A. Kartini

19 November 2021   16:24 Diperbarui: 19 November 2021   16:30 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita tangguh, pemberani, dan mandiri.

Kalimat tersebut menggambarkan Ansara Wiratmaja, gadis berusia 23 tahun dengan keturunan jawa yang tinggal di Negara Indonesia. Ansara terlahir dari keluarga yang keras, disiplin, ketat, dan sopan membuat Ansara terbentuk menjadi pribadi yang sangat hebat. Orangtua yang mengajarkan mandiri dan hidup yang tahan banting dengan mental yang kuat. Ansara sangat aktif di dalam beberapa organisasi yang menjunjung tinggi wanita. Ansara adalah ssok yang pemberani dalam menyuarakan pendapatnya. Dia seorang wanita cerdas dan tegas dalam menyuarakan apa yang dia fikirkan.
Ansara cukup terkenal di kalangan wanita-wanita hebat, dia dikenal sebagai leader yang mampu memimpin sebuah organisasi. Ansara mengenyam pendidikan di sebuah Universitas Negeri di Indonesia, ya Universitas Indonesia. Ansara lulus dengan predikat cumlaude dengan gelar Sarjana Hukum. Sesuai dengan sifat dan karakternya maka dia sangat cocok kuliah di jurusan hukum.
Saat masih kuliah Ansara aktif sekali dalam berorganisasi di kampus maupun di luar kampus. Ansara sangat mengidolakan RA. Kartini pahlawan wanita indonesia yang menjunjung tinggi martabat wanita. Terinspirasi oleh RA. Kartini Ansara selal menerapkan nilai-nilai yang pernah RA. Kartini perjuangkan dulu. Dilihat dari zaman ke zaman yang sangat cepat berubah dan berkembang pesat, berbeda dengan jaman dulu kala yang dimana wanita selalu dianggap remeh oleh laki-laki. Dulu yang bersekolah hanya boleh kaum laki-laki saja, sedangkan wanita bertugas di dapur dan dirumah. RA. Kartini menolak itu semua, Dia memperjuangkan hak wanita yang juga harus mengenyam pendidikan sama dengan laki-laki. Saat ini bisa di bilang adalah kesetaran gender.

Bercerita tentang RA. Kartini, Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 -- meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 -- meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Ayah Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.

Kartini memiliki sekolah yang dinamakan skolah kartini, Ia sangat hebat. Perjiangannya agar wanita Indonesia bisa maju sangat luar biasa.
Dengan segala cerita hidup yang kartini miliki Ansara sangat sangat mengidolakan Ibu Kartini.

Ansara sering sekali berbagi perspektif di media sosil yang dia miliki, banyak sekali wanita-wanita yang mengikutinya.
Suatu ketika Ansara berfikir mengapa masih banyak wanita yang terkunci dengan omongan orang lain, penilaian orang lain, dan kririk orang lain.

"kita di ciptakan di dunia ini, terlahir sebagai wanita bukan berarti kita lemah, kita punya power" kata Ansara saat sedang berkumpul dengan sebuah organisasi yang di bentuk sendiri oleh Ansara dengan beranggotakan 30 orang anggota. organisasi itu dikenal dengan nama "wanita" karena dala satu kata tersebut mengandung banyak arti didalamnya.

Saat ini Ansara sedang mengangkat kesetaraan gender, bahwa laki-laki dan perempuan itu setara tidak ada yang dominan satu sama lainnya.
Dalam rapatnya ansara berbicara "kita sebagai wanita sah sah saja memiliki karir yang cemerlang, pendidikan yang tinggi, tidak ada yang dapat melarang wanita untuk berkembang"

"betul sekali, sekarang ini kesetaraan gender sangat jadi perdebatan. Wanita semestinya hanya bisa menjadi ibu rumah tangga saja, urusan mencari uang itu kewajiban laki-laki"ucap Lisa anggota organisasi wanita.

"seolah-olah kita sebagai wanita sempit sekali ruang lingkupnya untuk berkembang" Rahma yang juga ikut berucap.

Seperti zaman dahulu saat sekolah hanya diperbolehkan untuk kaum laki-laki saja. Berbeda dengan zaman sekarang yang dimana laki-laki boleh mengenyam pendidikan yang tinggi dan wanita pun juga boleh mengenyam pendidikan yang tinggi. Tidak ada salahnya memiliki pendidikan yang tinggi.

"pendidikan tinggi namun berakhir di dapur" stereotype yang sering sekali dilontarkan oleh beberapa orang yang berbeda pemikiran.

Ansara tidak setuju dengan statment tersebut. "Sebuah pendidikan setinggi apapun tetaplah berguna meskipun akhirnya berakhir menjadi seorang ibu rumah tangga"

Ansara "dengan adanya ilmu yang kita miliki, menjad apapun kita nantinya itu pasti memiliki nilai. Dan nilai tersebut tidak bisa dipelajari karena itu semua terbentuk saat kita mengenyam pendidikan. Saat kita mengenyam pendidikan yang tinggi tidak hanya akademik saja yang dikejar namun banyak hal-hal yang membuat kita bertumbuh. Mengikuti banyak kegiatan, aktif di banyak forum, menyuarakan apa yang kita miliki itu adalah pelajaran berharga dan mahal nilainya. Kelak jika kita nanti menjadi seorang ibu rumah tangga maka kita akan menjad ibu rumah tangga yang memiliki nilai".

"betul Mbak Ansara... namun masih banyak orang yang beranggapan pendidikan tidak penting" ucap Lisa

"ya memang kita harus memberi banyak edukasi bagi mereka yang masih berpandangan seperti itu" ucap Ansara

Di Indonesia memang sudah maju dan berkembang, sudah tidak kuno lagi namun masih banyak orang yang beranggapan bahwa pendidikan tidak terlalu penting bagi seorang wanita.
Di zaman sekarag ada Najwa Shihab yang juga menjunjung tinggi kaum wanita. Semakin banyak yang mengedukasi peran wanita di duia ini semakin banyak mata yang terbuka baik pada kaum laki-laki maupun kaum wanita yang masih close minded.

Ansara ingin sekali membuat kaum-kaum wanita menjadi lebih cerdas lagi dalam menjalani perannya sebagi wanita. Dengan tu Ansara membuat sebuah seminar yang dimana tanpa memungut biaya sepeserpun. Di khususkan bagi wanita-wanita di Indonesia.

Ansara akan membawakan materi kesetaraan gender, dengan tujuan setelah seminar ini selesai Ansara ingin kaum wanita bisa bertumbuh menjadi lebih hebat lagi.
Kegiatan tersebut direncana kan oleh organisasi yang Ansara pimpin dengan anggotanya. Ansara akan banyak berbicara tentang wanita yang sesungguhnya dan akan banyak diadakan sesi tanya jawab.

Saat seminar ini berlangsung Ansara tak mnenyangka ternyata antusia para wanita Indnesia sangat luar biasa, banyak sekali yang hadir pada seminar ini. Ansara senang sekali karena ini saatnya ansara berbicara.

"selamat pagi semua wanita hebat yang ada dalam ruangan ini..." sapa Ansara di atas podium dengan suara yang lantang dan semangat yang membara.

"pagi..."

"pagi..."

"pagi..." saut para hadirin yang juga tak kalah semangat.

"senang sekali rasanya melihat antusias kalian di sini, kenalin ssaya Ansara ketua dari organisasi wanita. Saya di sini ingin berbagi banyak certa, berbagi banyak hal untuk kalian kaum-kaum wanita di Indonesia yang hebat-hebat" ucap Ansara
Sepanjang seminar berlangsung Ansara banyak meyakinkan para pendengar bahwa kita sebagai wanita memiliki ak yang sama dengan laki-laki, jangan sampai kita tertekan,tidak berkembang, bahkan sampai merasa terpuruk hanya karena kita merasa kehidupan sangat terbatas.

"kita wanita wanita tangguh seperti ibu RA. Kartini harus menjunjung tinggu wanita, meneruskan perjuangan pahlawan kita yang telah berjuang mati-matian demia kita kaum wanita di kemudian hari" ucap Ansara.

Seminar berlangsung sangat seru, wanita-wanta semakin percaya diri dan semakin semangat dalam meneruskan mimpi-mimpi mereka masing-masing. "jangan pernah takut dalam mengambil keputusan, jika kalin memiliki kemauan untuk mewujudkan mimpi kalian lakukanlah. Jangan perdulikan ucapan negatif dsekita kalian. Buktikan bahwa kita mampu" ucap Anara lagi.

Ansara senang dan bahagia karena semua tersampaikan dengan baik, semua dapat diterima dengan audiance dengan baik. Besar harapan Ansara agar kaum wanita di Indonesia akan sgera membuka mata agar semangat mengejar mimpi-mimpi mereka.

Itulah Ansara, wanita hebat nan tangguh yang selalu mensupport sesama wanita, menjunjung tinggi sesama wanita yang terinspirasi dari RA. Kartini.

Ansara sering menjadi pembicara di kampus-kampus, perusahaan, serta di TV dan radio. Karena perlahan suara Ansara mulai diterima banyak orang dan di dukung dengan banyak wanita Indonesia.

Tak hanya soal kesetaraan gender, Ansara juga sering membahas mengenai pelecehan wanita yang sekarang ini marak terjadi. Anara sangat tidak terima dengan adanya perlakuan pelecehan. Itu sangat tidak terpuji dan sangat buruk sekali.
Pelecehan yang sering teradi, banyak sekali wanita yang bercerita dengan Ansara lewat platform media ssial Ansara bahwa mereka mengalami pelecehan di tempat umum.

Apakah pakaian mereka terbuka?
Apakah mereka senonoh?
Atau mereka memancing?

Tidak! Bukan itu faktor utama dari pelecehan terhadap wanita.
Pelecehan wanita banyak terjadi buakan dari kesalah wanitanya, namun itu terjadi karena kaum laki-laki yang dengan sengaja melakukan pelecehan tersebut.
Banyak sekali yang menggunakan pakaian tertutup namun mendapatkan pelecehan juga, dimana saahnya? Wanitanya kah? Tentu tidak, si pelaku lah yang bersalah.

Ansara menyayangkan wanita-wanita yang menjadi korban pelecehan tidak berani untuk melawan perlakuan tersebut dan juga tidak berani untuk speak up kepada public. Wajar saja biasanya yang menjadi korban dari pelaku mengalami trauma tersendiri, itu mengapa banyak korban yang hanya diam dan menyimpan pengalaman pahit itu sendiri.

Sedih sekali rasanya ketika mendengan banyak korban yang menalami pelecehan di berbagai tempat. Tempat umum yang ramai saja pelaku berani untuk bertinda seperti itu terhadap wanita.

"please wanita, kita haru berani! Siapapun yang kita hadapi kita harus berani melawannya, jangan mau diperlakukan tidak baik atas dasar takut."pesan Ansara kepada kaum wanita

"jika kalian terlanjur menjadi korban, beranilah buat speak up minimal kepada orang terdekat kalian supaya kalian tidak trauma berkepanjangan" Ansara

Mungkin pelaku-pelaku pelecehan terhadap wanita telah kehilangan akal dan untuk memenuhi hasrat nafsunya mereka tega memperlakukan wanita yang mereka tidak kenal seperti itu sehingga membuat korban trauma. Sangat perbuatan tidak kurang ajar

"dear wanita, jika kalian merasa tidak aman di suatu tempat dan ada orang yang mungkin kalian anggap mencurigakan segeralah lari ke tempat ramai. Hindari tempat sepi karena itu bahaya. Jika sangat terdesak dan si pelaku semakin berani jangan sungkan untuk teriak meminta bantuan orang lain siapa pun yang ada di sekitar kalian. Carilah pertolongan" pesan Ansara kepada kaum wanita supaya lebih hati-hati. Menjaga diri sendiri itu wajib.

Maraknya kejahatan di zaman yang semakin maju ini membuat kita sebagai manusia khususnya wanita perlu sekali hati-hati dalam menjaga diri kita.

Terlepas dari kisah pelecehan yang banyak dialami kaum wanita di Indonesia ini. Saat ini kaum wanita Indonesia meresahkan beberapa hal contohnya ucapan-ucapan yang membuat sakit hati dan kepikiran.
Ini terjadi sesama kaum wanita, saling mengkritik, saling berkomentar tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut.
Ya,body shamming yang sering kali di sebut banyak orang sekarang. Wanita yang sering mengalami body shamming yang memiliki badan plus size kerap menjadi tidak percaya diri dengan dirinya sendiri, merasa tidak nyaman krena komentar orang sekitar yang cukup menusuk hati.

"jagalah ucapan kita, jangan sampai melukai hati orang lain" ucap Ansara

Tidak semua wanita lahir dengan tubuh yang indah, langsing, tinggi. Beranekaragam bentuk tubuk wanita di dunia ini. Mengapa wanita yang berbadan besar sering kali jadi sorotan, jadi bahan omongan? Apakah ada yang salah?

Parahnya lagi rata-rata yang melakukan hal tersebut ya wanita juga.wanita mengomentari wanita lain.

Hidup ini adalah pilihan, tidak bisa semua harus seturut dengan standar yang ada. Badan langsing merupakan standar? Tentu saja tidak. Apapun bentuk tubuh kiyang kita miliki wajib kita syukuri.

Bukankah RA. Kartini saling mendukung sesama wanita? Mengapa saat ni esamam wanita saling menjatuhkan?

Tak hanya bentuk badan yang jadi bahan pembicaraan, namun warna kulit, gaya berpakaian yang juga kerap jadi bahan perbincangan. Kita sebagai orang Asia yang cenderung memiliki kulit berwarna gelap. Pigmen kulit yang kita miliki ialah pemberian yang Maha Kuasaa. Semestinya kita bersyukr karena cantik tidak dilihat dari warna kulit kita.

Dulu saat zaman Ibu RA. Kartini warna kulit tidak diperbincangkan, tidak jadi masalah apapun warna kulitnya namun, semakin maju semakin canggih timbullah standar kecantikan yang dimana cantik yang dimaksud adalah wanita yang memiliki kulit putih, badan yang langsing, rambut yang panjang, tinggi badan yang semampai. Ktidak tahu darimana lahirnya standar tersebut naun standar inilah yang membuat kaum-kaum wanita jadi tidak merasa percaya diri.

Ketidak percayaan diri tersebut mengakibatkan banyak sekali dampak negatif muali dari tidak berani untuk explore dunia, merasa tidak layak, mengurung ddi karena fisik yang dimiliki tidak sesuai dengan standar. Sedih sekali melihat wanita-wanita terpuruk hanya karena standar yang entah dibuat oleh siapa.

Ibu Kartini berpesan "jadilah wanita hebat, wanita pintar, dan wanita mandiri"

Adanya pesan tersebut sangat bertolak belakang dengan realita yang aa saat ini. Wanita yang terpuruk dan tidak percaya diri bingung untuk mengerjar mimpi mereka. Sangat disayangkan.

Dengan adanya organisasi yang Ansara dirikan, salah satu tujuannya adalah mampu mengubah statement statement buruk terhadap wanita yang dapat berakibat negatif.
Ansara mau wanita-wanita Indonesia berdiri menjadi wanita hebat seperti pahlawan bangsa Ibu Kita Kartini.

Meskipun tidak mengubah wanita 100% di Indonesia namun setidaknya banyak wanita yang membuka mata dan telinganya agar dapat menjad wanita yang lebih baik.

Saat ini memang sulit sekali mengontrol sikap orang lain terhadap diri kita. Kita tidak bisa menutup mulut mereka yang berkomentar aas fisik kita, kita tidak bisa kontrol mereka terhadap kita namun satu hal yang dapat kita lakukan yaitu kita bisa kontrol diri kita sendiri. Dengan bersikap masa bodo adalah salah satu keputusan yang dapat kita ambil dalam menyelamatkan diri kita dari komentar negatif.

"Andai Ibu Kartini ada sampai saat ini mungkin hal ini tidak akan terjadi"

Akibat negatif lainnya ialah kesehatan mental bagi korban yang mendapatkan ujaran negatif. Tak sedikit orang yang tersinggung akibat komentar buruk dari orang lain. Mereka yang memikirkan omongan orang lain biasanya selalu merenungkan ucapan-ucapan orang lain terhadapnya.

Itulah yang membuat beberapa wanita merasa tidak percaya diri, merasa dirinya tidak layak, mengubur dalam dalam talenta yang mereka miliki. Sebenarnya mereka bisa menjadi hebat dengan apa yang mereka miliki. Namun sayangnya hal tersebut kandas hanya karena ucapan oranag yang tidak bertanggung jawab.

"semua wanita cantik.." kalimat yang sealu terlontakan dari Ansara "kita memilki kelebihan kita masing-masing, kita memiliki keunikan kita masing-masing"

"janagn pernah merasa tidak pantas hanya karena secuil ucapan negatif dari orang lain" ucap Ansara

Memang tidak mudah membangun rasa percaya diri seseorang, jangankan untuk menyuarakan pendapat untuk percaya diri saja rasanya sulit. Ya itulah akibat dari ucapan-ucapan orang yang tidak bertanggung jawab.

"jagalah mulut kalian, fikirkan berkali-kali jika ingin berbicara apalagi mengkritik orang lain" ujar Betty dalam rapat kegiatan organisasi wanita.

"kita wanita hebat, bangkit yuk jangan mau kalah dengan hal hal kecil yang tidak berbobot" Anggi memberi semangat kepara semua anggota organisasi wanita yang saat ini sendag menjalani rapat yang membahas kepercayaan diri wanita.

"Jangan terlalu fokus dengan pa yang tidak kita miliki tapi fokuslah pada apa yang kita miliki, bangunlah kopentensi yang kita punya supaya kita dapat berkembang" ujar Lisa saat memberikan masukan.

 Kita seharusnya menembangkan apa yang ita miliki saja bukan mencari yang tidak kita miliki. Karena kebanyakan orang hanya berfokus pada hala ynag mereka belum miliki. Pada dasarnya dengan kita fokus pada kelebihan yang kita miiki makan akan berkembang dengan sendirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun