Mohon tunggu...
Rehan Remponk
Rehan Remponk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UNISNU JEPARA

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Pancasila Melalui Kegiatan Mata Pelajaran PPKN di sekolah Dasar

2 Januari 2025   11:43 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melalui simulasi, siswa dapat mengalami secara langsung bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan. Contohnya, simulasi pemilu kelas untuk mengenalkan asas demokrasi atau bermain peran dalam menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek
  • Proyek kelompok, seperti membersihkan lingkungan sekolah atau mengadakan bazar amal, dapat membantu siswa memahami nilai gotong-royong dan kepedulian sosial. Kegiatan semacam ini mengajarkan siswa untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.
  • Pemanfaatan Media dan Teknologi
  • Guru dapat menggunakan video, cerita animasi, atau permainan edukatif untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila. Media ini membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. (Supriyadi, T. 2022).
  • Contoh Kegiatan Pembelajaran PPKn Berbasis Pancasila
  • Mengenal Lambang Negara dan Maknanya Siswa diajak untuk mempelajari lambang negara, Garuda Pancasila, dan memahami makna setiap sila. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui presentasi kreatif atau permainan teka-teki.
  • Mengamalkan Gotong-Royong Kegiatan membersihkan kelas atau taman sekolah secara bersama-sama mengajarkan siswa pentingnya kerja sama. Guru dapat memberikan penghargaan kepada kelompok yang menunjukkan semangat gotong-royong.
  • Proyek Toleransi Siswa diminta membuat poster atau cerita pendek tentang pentingnya hidup rukun dalam keberagaman. Karya-karya ini kemudian dipamerkan di sekolah untuk menginspirasi siswa lain.
  • Simulasi Pemilihan Ketua Kelas Kegiatan ini mengenalkan prinsip demokrasi kepada siswa. Mereka belajar bagaimana memberikan suara, menghormati hasil pemilihan, dan memahami pentingnya tanggung jawab sebagai pemimpin. (Wulandari, R. 2023).
  • Tantangan dalam Pembelajaran PPKn
  • Meskipun pembelajaran PPKn memiliki potensi besar dalam membangun nilai-nilai Pancasila, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi guru, seperti:
  • Minimnya Sumber Belajar Kreatif Banyak guru masih mengandalkan buku teks sebagai sumber utama, sehingga pembelajaran cenderung kurang menarik bagi siswa.
  • Kurangnya Dukungan Teknologi Tidak semua sekolah memiliki akses ke perangkat teknologi yang memadai, sehingga guru kesulitan mengintegrasikan media digital dalam pembelajaran.
  • Perbedaan Latar Belakang Siswa Keberagaman latar belakang budaya dan sosial siswa dapat menjadi tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara universal.
  • Upaya Mengatasi Tantangan
  • Untuk mengatasi tantangan tersebut, berikut adalah beberapa rekomendasi:
  • Pelatihan Guru Guru perlu diberikan pelatihan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pelatihan ini juga dapat membantu guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
  • Pengadaan Sumber Belajar Pemerintah dan sekolah dapat menyediakan buku, video, dan alat peraga yang mendukung pembelajaran PPKn.
  • Kolaborasi dengan Orang Tua Orang tua berperan penting dalam mendukung pembelajaran Pancasila di rumah. Komunikasi yang baik antara guru dan orang tua dapat memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila terus diterapkan di lingkungan keluarga.
  •  
  • KESIMPULAN
  • Pembelajaran PPKn di sekolah dasar merupakan fondasi penting dalam membangun karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Dengan pendekatan yang kreatif dan relevan, siswa dapat lebih mudah memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terdapat tantangan, kolaborasi antara guru, sekolah, orang tua, dan pemerintah dapat memastikan keberhasilan pendidikan Pancasila. Dengan demikian, generasi penerus bangsa akan tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan global.

  • REFERENSI
  •  
  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035. Jakarta: Kemendikbudristek.
  • Mulyasa, E. (2020). Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  • Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD Pelajaran PPKn.
  • Supriyadi, T. (2022). "Implementasi Pembelajaran PPKn Berbasis Nilai Pancasila." Jurnal Pendidikan Karakter, 13(1), 34-48.
  • Wulandari, R. (2023). "Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Berbasis Pancasila di Sekolah Dasar." Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 55-63.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun