PENDAHULUAN
      Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat. Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yang menghargai keberagaman, keadilan, dan persatuan. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki pemahaman yang mendalam dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, pendidikan di sekolah dasar memegang peranan penting sebagai tempat pertama bagi anak-anak untuk memahami nilai-nilai Pancasila secara formal.
      Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) menjadi salah satu mata pelajaran utama yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pembelajaran PPKn, siswa tidak hanya diajak untuk mengenal teori, tetapi juga untuk menghayati dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam berbagai aktivitas di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan pembelajaran PPKn yang efektif dapat membantu siswa mengembangkan sikap toleransi, gotong-royong, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial.
      Namun, mengajarkan Pancasila kepada siswa sekolah dasar bukan tanpa tantangan. Guru sering kali dihadapkan pada keterbatasan sumber belajar dan metode pengajaran yang kurang inovatif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang kreatif dan relevan dengan kondisi siswa agar pembelajaran PPKn tidak hanya menjadi hafalan semata, tetapi benar-benar menjadi sarana pembentukan karakter yang kuat. Artikel ini akan membahas bagaimana kegiatan pembelajaran PPKn di sekolah dasar dapat menjadi media untuk membangun nilai-nilai Pancasila secara efektif. (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021).
PEMBAHASAN
Pentingnya Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar
Sekolah dasar merupakan tahap awal pembentukan karakter anak. Pada usia ini, anak-anak berada dalam masa keemasan perkembangan moral dan nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan Pancasila melalui kegiatan yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam konteks pendidikan formal, mata pelajaran PPKn memiliki peran utama dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan siswa. Nilai-nilai seperti gotong-royong, toleransi, keadilan, dan cinta tanah air diajarkan melalui berbagai metode pembelajaran, seperti diskusi, simulasi, cerita, dan proyek kelompok. (Mulyasa, E. 2020).
Strategi Pembelajaran PPKn yang Berbasis Nilai PancasilaÂ
Metode Diskusi Interaksi
Metode ini memungkinkan siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat mengenai isu-isu yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, guru dapat memfasilitasi diskusi tentang pentingnya toleransi dalam keberagaman budaya di Indonesia.
- Simulasi dan Bermain Peran