Mohon tunggu...
regita eka cahyani
regita eka cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

my hobby is sleep!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film: Sayap-Sayap Patah

11 September 2022   23:48 Diperbarui: 12 September 2022   18:54 2936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari segi alur, Sayap-Sayap Patah cukup menyenangkan. Untuk sampai ke bagian-bagian genting, kita dikasih waktu bernafas terlebih dahulu. Paduan asmara dan aksinya ada, walaupun aspek romansanya memang lebih kental.

Kita bakal dibuat cemas seperti halnya Nani, Istri Adji, yang selalu harus menebak apakah saat suaminya pulang, ia harus mempersiapkan selimut atau kain kafan. Keresahan Nani ini sama seperti Sharifah, tokoh dalam Film Indonesia Jelita Sejuba, yang menikahi Jaka, seorang anggota TNI.

Sayap-Sayap Patah bisa dibilang merupakan film yang oke dari segi penokohan, dialog dan cerita. Selain itu, mungkin film ini peru berbenah dari sisi pemasaran. Pemasaran dari beberapa pihak terlalu menghakimi, sehingga penonton sudah sensi duluan sebelum menontonnya.

Sayang banget, ya! Soalnya potensi film ini ternyata cukup besar. Tapi, apa jangan-jangan strategi ini sudah mereka perkirakan? Bagaimana menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun