jenis-jenis paragraf berdasarkan gaya penyampaiannya
* Deskripsi: Menggambarkan sesuatu secara detail agar pembaca bisa membayangkan. contoh penyampaianya "Matahari terbit di ufuk timur, memancarkan cahaya keemasan yang indah."
* Narasi: Menceritakan kejadian atau peristiwa secara berurutan. contoh penyampaianya "Setelah bangun tidur, Andi langsung menuju dapur untuk sarapan."
* Eksposisi: Menjelaskan suatu topik dengan fakta dan logika.
contoh penyampaianya "Air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius."
* Argumentasi: Menyampaikan pendapat dengan alasan yang kuat. contoh penyampaianya "Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker paru-paru."
* Persuasi: Membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu atau setuju dengan pendapat penulis, contoh penyampaianya "Ayo kita jaga lingkungan agar bumi tetap hijau."
jenis-jenis paragraf berdasarkan pola penalarannya
Secara sederhana, paragraf bisa dibedakan berdasarkan di mana letak ide utamanya. Ide utama ini adalah inti dari paragraf, pesan utama yang ingin disampaikan penulis.
* Paragraf Deduktif: Ide utamanya ada di awal. Setelah itu, kalimat- kalimat berikutnya menjelaskan ide utama tersebut. Contoh: "Makan sayur dan buah sangat baik untuk kesehatan. Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan
tubuh."
* Paragraf Induktif: Ide utamanya ada di akhir. Kalimat-kalimat sebelumnya memberikan contoh atau bukti yang mengarah pada kesimpulan di akhir paragraf. Contoh: "Hari ini hujan deras, jalanan menjadi licin, dan banyak pohon tumbang. Cuaca hari ini sangat ekstrem."