Mohon tunggu...
reginasitikoiriah
reginasitikoiriah Mohon Tunggu... Apoteker - mahasiswa

membaca,menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kalimat Paragraf dalam Bahasa Indonesia

5 Desember 2024   11:36 Diperbarui: 5 Desember 2024   11:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Paragraf adalah bagian dari sebuah tulisan yang berisi satu ide utama dan dimulai pada baris baru. Menulis dengan menggunakan bahasa yang tepat, terutama dalam karya ilmiah, bisa jadi sulit karena kita harus membedakan antara kalimat dan paragraf. Kalimat dalam sebuah tulisan saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk paragraf. Paragraf sendiri merupakan kumpulan kalimat yang menyajikan satu ide utama yang ingin disampaikan penulis.

Intinya, paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang saling berkaitan dan membahas satu topik. Setiap kalimat dalam paragraf harus mendukung ide utama paragraf tersebut. Kemampuan menyusun paragraf yang baik sangat penting dalam menulis, karena paragraf merupakan dasar dari sebuah tulisan yang lebih panjang.

Secara sederhana, paragraf adalah sebuah unit pikiran dalam sebuah tulisan. Tanpa kemampuan menyusun paragraf yang baik, kita tidak akan bisa menulis sebuah karangan atau artikel yang efektif. (Rostina, R. 2021).

Syarat-syarat paragraf yang efektif

Koherensi: Suatu paragraf dikatakan koheren apabila terdapat keterkaitan logis antar kalimat, sehingga membentuk kesatuan makna yang utuh dan mudah dipahami pembaca.

Konsistensi: Paragraf yang baik menuntut adanya fokus pada satu gagasan sentral. Setiap kalimat harus relevan dan mendukung pengembangan gagasan tersebut, menghindari penyimpangan yang dapat mengganggu kelancaran pemahaman pembaca. (Rostina, R. 2021).

Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat paragraf efektif

* Koherensi: Terdapat hubungan logis antar kalimat yang mendukung gagasan sentral.

* Konsistensi: Fokus pada satu topik utama tanpa penyimpangan yang tidak relevan.

* Klaritas: Penggunaan bahasa yang jelas dan tidak menimbulkan multi-interpretasi.

* Unity: Kesatuan ide yang terjalin kuat dalam seluruh kalimat.

* Kelengkapan: Adanya dukungan berupa fakta, data, atau contoh yang relevan.

* Relevansi: Setiap kalimat berkontribusi langsung pada tujuan komunikasi. (Rostina, R. 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun