Mohon tunggu...
Regina SSS
Regina SSS Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa S2 SIL UI

sayang lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Laut Lagi Kusut

22 April 2020   12:09 Diperbarui: 22 April 2020   12:24 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memang tak semudah membalikan telapak tangan untuk memulihkan sektor pariwisata kita. Banyak yang harus dipertimbangkan bahkan setelah virus tersebut tak ada lagi. Misal,  ketika pandemi sudah bukan ancaman, apakah para pengusaha sektor wisata siap? Karena selama pandemi, mereka kritis dan tidak menerima bantuan saat harus bertahan. Maka, mereka harus memulai lagi dari nol.

Pemerintah selama ini mengandalkan wisatawan asing, namun jika negara-negara di Eropa masih krisis akibat pandemi, tentu berlibur ke Indonesia bukanlah suatu yang utama. Andaipun lonjakan turis asing terjadi, apakah protokol kesehatan sudah difikirkan dan disiapkan? Karena bukan hal yang mustahil, Virus Covid-19 masih ada dan masih bisa menular.

Untuk faktor lingkungan, apakah pemerintah mengawasi dan mengontrol? bagaimana jika akibat himpitan ekonomi, maka banyak masyarakat yang mengeksploitasi sumber daya alam di laut? Atau jika pandemi sudah berakhir, dan terjadi peningkatan besar-besaraan sektor wisata, apakah antisipasi kerusakan alam sudah difikirkan? membludaknya wisatawan, pasti menimbulkan efek buruk pada lingkungan.

Semoga saja hal-hal yang kita kawatirkan tidak terjadi dan semoga  Pemerintah Indonesia telah menyiapkan dan memikirkan stimulus apa yang bisa diberikan kepada para pekerja di sektor wisata, khususnya wisata laut. Karena hanya tinggal beberapa minggu saja mereka mampu bertahan.

Penulis: Regina Septiarini Safri - Mahasiswa S2 Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun