Mohon tunggu...
Regina SSS
Regina SSS Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa S2 SIL UI

sayang lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melirik Pariwisata Laut di Kepulauan Seribu

19 April 2020   09:20 Diperbarui: 19 April 2020   09:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pemanfaatan  sumber  daya  alam  dan  lingkungan  dilakukan  bukan sekedar  untuk  memenuhi kebutuhan  manusia  sesaat  atau  dalam  jangka  pendek  saja,  tetapi  untuk  dapat  memenuhi kebutuhan  manusia  dalam  kurun  waktu  yang  panjang  (lama). 

Agar  sumber  daya  alam  dan lingkungan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan maka diperlukan kajian yang mendalam mengenai  ketersediaan  dan  daya  dukung  sumber  daya  alam  dan  lingkungan,  kemampuan ekosistem  untuk  kembali  kepada  kondisi  semula  (resiliensi  ekosistem),  dampak  eksplorasidan   eksploitasi   terhadap   lingkungan,   perencanaan   dengan   pertimbangan   faktor-faktorekonomi dan ekologi jangka panjang (Gunawan, 1997).

Strategi Menuju Keberlanjutan

Salah satu pemandu wisata di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Syahrul Fauzi mengatakan bahwa sebagian besar pemandu wisata di Kepulauan Seribu pasti pernah mengikuti pelatihan. Pada pelatihan tersebut, tentu akan diajarkan bagaimana menjaga alam bawah laut tetap sehat dan tidak rusak.

Setiap pelatihan akan diajarkan untuk menjaga laut dan biota di dalamnya, teknik-teknik meningkatkan ekosistem, melarang pembuangan jangkar oleh kapal-kapal namun diikat ke batu supaya tidak merusak karang. 

Juga yang tidak kalah penting memperbanyak pengetahuan konservasi supaya dalam memandu wisata tidak hanya menemani namun mengajak pengunjung untuk tahu ilmu baru dan ikut menjaga kelestarian.

Pengecekan tutupan terumbu karang yang menjadi indikator kerusakan harus terus dilakukan, perbaikan dan penanaman kembali terumbu karang jenis Coral branching yang rawan patah (jenis terumbu karang batang paling banyak di Kepulauan Seribu), perlindungan dan pelestarian penyu sisik, penanaman mangrove dan patroli pengawas  harus terus dilakukan

Menjaga supaya keberlanjutan sumber daya alam kita tetap berlangsung, pada akhirnya menjadi tanggung jawab semua orang, termasuk masyarakat setempat. 

Namun ada beberapa faktor lain yang juga mendukung agar semakin kuat seperti antara lain adanya pendidikan berbasis lingkungan, penegakkan hukum yang bertangan dingin, perkonomian masyarakat yang mencukupi serta kebijakan pemerintah yang serius dan konsisten. 

Mau tak mau harus diterapkan, jika ingin memperbaiki sumber daya alam Kepulauan Seribu yang mulai rusak dan supaya dapat menikmati  wisata alam laut Kepulauan Seribu terus menerus. 

Penulis :Regina Septiarini S, Mahasiswa Sekolah Ilmu Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun