Mohon tunggu...
Regina Putri Mokodongan
Regina Putri Mokodongan Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

makanan favorit nasi goreng,hobi menari

Selanjutnya

Tutup

Analisis

profesionalitas guru dan strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran& manajemen kelas

28 Desember 2024   21:08 Diperbarui: 28 Desember 2024   21:08 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

DOSEN PENGAMPUH : PROF. DR. NOVIANTY DJAFRI S,PD.I M,PD,I

abstrak

Dalam Buku Etika dan Profesi Kependidikan karya Barnawi & Mohammad Arifin. (2012) menjelaskan tentang profesionalitas guru dari berbagai sudut pandang. Juga membahas prinsip-prinsip etika yang harus dipegang oleh para pendidik dalam melaksanakan tugas profesional mereka. Pada hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, ditemukan beberapa masalah terkait profesionalitas guru yang dimana pada proses pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif di dalam pembelajaran dan keterbatasan media yang digunakan. Sehingga pada proses pembelajaran guru dituntut untuk memberikan materi sesuai dengan kemampuan siswa itu sendiri. Suasana belajar yang kondusif juga dapat memengaruhi proses pembelajaran, karena beberapa siswa sering tidak fokus di dalam kelas dikarenakan situasi yang tidak nyaman bagi siswa.

pendahuluan

Dijelaskan dalam jurnal of education bahwa guru harus mulai membuka diri juga kepada peran barunya, meski tidak benar-benar baru yakni sebagai motivator dan fasilitator. Ini sesuai dengan pembelajaran modern di mana guru dipandang sebagai fasilitator, tutor bukan lagi melulu sebagai pembicara di depan kelas. Karenanya pada makalah ini kami akan membawakan tema: "Peran guru dalam pembelajaran" yang dikhususkan cakupannya kepada peran guru sebagai motivator dan fasilitator.  Pembelajaran adalah suatu usaha atau upaya dari pendidik untuk memfasilitasi peserta didik agar tercapainya penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap (Hanafy, 2014: 74). Pembelajaran juga bisa berarti suatu proses untuk mengkondisikan suasana belajar yang paling sesuai bagi siswa oleh guru agar tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berbicara mengenai peran guru dalam pembelajaran agaknya perlu diberi pengertian terlebih dahulu mengenai apa itu pembelajaran.  Pembelajaran berasal dari akar kata "belajar" yang mendapat awalan "pe" dan akhiran "an" yang berarti "proses, cara, menjadikan orang atau makhluk hidup belajar" (Anwar: 2011: 21). Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I dalam ketentuan umum disebutkan tentang definisi pembelajaran yaitu "proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar". 

Guru merupakan ujung tombak pendidikan yang bertanggung jawab pada kualitas generasi penerus bangsa, dan dapat dikatakan guru menjadi kunci penting dalam keberhasilan pendidikan pada peserta didik. Namun peran guru bukan hanya sebagai media mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, tetapi guru juga sebagai motivator bagi siswa agar memiliki prestasi belajar yang baik (Manizar, 2015). Menurut Sopian (2016) pada proses pendidikan dan pengajaran membutuhkan guru yang berkualitas, yang artinya selain menguasai mata pelajaran dan metode pengajaran, guru juga harus memahami dasar-dasar pendidikan.

Ordway Tead yang dikutip Sarwoto3 "management is the process and agency which direct and guides the operations of an organizatioin in the realizing of established aims". (Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta membimbing kegiatan-kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan).

Maka, manajemen kelas adalah suatu bentuk penyelenggaraan proses belajar siswa, atau suatu bentuk usaha guru dalam menciptakan kondisi belajar siswa yang kondusif dan memeliharanya bila terjadi suatu kendala ke arah tujuan pembelajaran yang lebih efektif.

metodologi

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan observasi terlebih dahulu untuk meneliti proses pembelajaran di sekolah khususnya peran guru serta strategi dalam pembelajaran yang ada di SMP Negeri 7 Kota Gorontalo.  Untuk dapat mengumpulkan data yang akan dianalisis, peneliti akan mewawancarai  salah seorang guru pemegang mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 7 Kota Gorontalo. Dengan proses wawancara yang akan dilakukan  yaitu untuk mengetahui  peran guru serta  strategi guru dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 7 Kota Gorontalo  khususnya kelas IX.  Dalam observasi ini, peneliti akan melakukan dokumentasi berupa foto, dan digunakan untuk alat pembantu dalam pengumupulan data yang berhubungan dengan penelitian sebagai bukti bahwa peneliti benar--benar seadang melakukan penelitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun