Mohon tunggu...
Regina Phasya Millenia
Regina Phasya Millenia Mohon Tunggu... Lainnya - Jakartans outskirt✨️

writing is a way of talking without being interrupted.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Teknologi Informasi pada Pelayanan Care Giver Lansia

19 Mei 2023   15:30 Diperbarui: 19 Mei 2023   15:35 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebab hal ini akan berdampak pada kerusakan jaringan atau organ.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menjelaskan bahwasannya seiring dengan bertambahnya usia, lansia mengalami ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga membutuhkan pendamping lansia atau caregiver

Caregiver memiliki peran sebagai pendamping dan membantu lansia dalam melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Caregiver yang dimaksud disini merupakan pendamping informal yang dapat berasal dari keluarga, relawan, maupun kader yang mampu memberikan bantuan dan pendampingan kepada lansia.

Dalam sebuah jurnal penelitian pemberdayaan caregiver dikatakan bahwa pendampingan lansia menjadi salah satu upaya dalam membangun sistem perawatan terpadu untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan di rumah.

Hal ini selaras dengan pedoman yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization) yang menyediakan kerangka kerja untuk layanan kesehatan dan perawatan yang berkualitas bagi para lansia. 

Di dalamnya, dijelaskan bahwa pengembangan perawatan lansia dapat dilakukan dengan inovasi teknologi yang berfokus pada perawatan kesehatan, manajemen penyakit dan bantuan rumah tangga. 

Hal ini menjadi rencana aksi pengembangan industri perawatan lansia cerdas untuk mendorong peningkatan kesehatan dan kesejahteraan lansia sekaligus menjelaskan bahwa kehadiran seorang caregiver dengan keberadaan teknologi informasi tidak dapat terlepas antara satu dengan yang lainnya. 

Sebagai salah satu contoh pembelajaran, kita dapat merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Bonner dan Idris pada tahun 2012, berjudul Assistive Technology as a Means of Supporting People with Dementia: A Review.

Penelitian tersebut berhasil membuktikan terdapat peningkatan kualitas hidup penderita demensia yang mendapat bantuan dari teknologi dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan besaran proporsi masing-masing jenis teknologi (meliputi GPS dan video recording message) yang disesuaikan tergantung kepada kebutuhan masing-masing klien demensia.

Contoh lainnya adalah penelitian Readiness for Technology Use With People With Dementia: The Perspectives of Significant Others yang dilakukan oleh Lena Rosenberg pada tahun 2012 dan mengungkap bahwa kerabat dari penderita demensia merasa sangat terbantu dalam mendampingi kehidupan sehari-hari individu dengan penggunaan teknologi pendamping  semacam GPS (Global Positioning System).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun