Mohon tunggu...
Regina Azizah
Regina Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Saya seorang mahasiswa dari kampus UIN Imam Bonjol Padang,

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

ChatGPT Menyebabkan ketergantungan terhadap Manusia

11 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 13 Desember 2024   06:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun bukan berarti peran manusia akan hilang begitu saja. Sepintar-pintarnya

AI, tetap butuh pemikiran kritis serta daya analisis dan kreatifitas dari manusia

untuk membuatnya bekerja lebih maksimal. Hal yang sama juga akan terjadi

pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik. Walaupun ada mesin

dan AI yang mengganti tenaga manusia nantinya. Tentu tetap ada operator

quality assurance yang bertugas memastikan mesin dapat bermanfaat dengan

optimal. Kesimpulannya, pekerjaan yang membutuhkan tenaga-tenaga fisik

memang akan lebih banyak terganti dengan keberadaan AI, namun pekerjaan-

pekerjaan yang membutuhkan daya analisis tinggi tidak akan begitu saja

digantikan. 

Pada akhirnya, tantangan terbesar bagi generasi AI adalah bagaimana kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun