Mohon tunggu...
Regi Grinita
Regi Grinita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis "Good Company Bad Stock" PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)

20 Desember 2017   18:16 Diperbarui: 20 Desember 2017   18:24 3301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menggunakan penghitungan harga saham total pada bagian sebelumnya, didapatkan proyeksi harga saham total pada 3 tahun yang akan datang dari TOTL adalah seharga Rp 1367,4.  Lalu hasil tersebut dibagi dengan nilai risk premium. Dimana nilai risk premium diperoleh dengan menjumlah Risk PremiumIndonesia, Risk PremiumAmerika dan Suku Bunga Deposito Indonesia. Penulis menggunakan data periode Oktober 2017. Dimana Risk Premium Indonesia Oktober 2017 2,43%, Risk PremiumAmerika Oktober 2017 3,51% dan Suku Bunga Deposito 2017 4,25%. Maka Risk Premium yang digunakan sebesar 10,19%. Hasil penghitungan untuk harga wajar saham adalah sebagai berikut:

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
Berdasarkan data diatas dengan menggunakan metode discounted cash flow menunjukkan bahwa seharusnya harga saham TOTL di tahun 2017 adalah sebesar Rp 1979,4 per lembar saham. Harga wajar ini cukup jauh dari harga penutupan tahun 2016 yaitu Rp 765 per lembar saham. Dapat dilihat perbedaan antara 2016 dan proyeksi akhir tahun 2017 terpaut sekitar Rp 1214,4. Apabila di tahun 2017 mengalami pertumbuhan kinerja perusahaan baik maka TOTL dapat meningkatkan harga sahamnya sebesar Rp 1214,4.
  • Analisis Laporan Keuangan Perusahaan

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)
Pada tahun 2016, PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mendapatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,38 triliun, sehingga terjadi kenaikan sebesari 4,98 % apabila dibandingkan dengan pendapatan usaha di tahun 2015 sebesar Rp 2,27 triliun. Berdasarkan laporan keuangan 2016, pendapatan tersebut diperoleh dari bisnis jasa konstruksi berdasarkan progress atau kemajuan fisik di lapangan. Pendapatan lainnya diperoleh dari pendapatan sewa peralatan, sewa properti, dan jasa manajemen. Terjadinya penurunan pendapatan antara lain dari sewa properti dan sewa peralatan. Apabila dilihat dari harga saham selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan semenjak Juli 2015 sehingga harga saham TOTL tergolong dalam kategori bad stock.

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

TOTL merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti dan termasuk sub sektor konstruksi. Saya merekomendasikan PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bagi calon investor yang ingin menginvestasikan dananya ke saham. Walaupun harga saham daeri TOTL tergolong bad stocknamun pada analisa fundamental bagian analisis makro, industri, dan laporan keuangan memiliki peluang untuk terus berkembang dan memilki prospek menjadi lebih baik.

*Artikel ini ditulis untuk memenuhi Ujian Akhir Semester  pada Mata Kuliah Manajemen Investasi dan Portofolio, Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia, Depok.

DAFTAR PUSTAKA

Bank Indonesia. (http://www.bi.go.id, diakses pada 19 Desember 2017)

CNN Indonesia. 2018, BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh Sampai 5,5 Persen. (https://www.cnnindonesia.com, diakses pada 19 Desember 2017)

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2017. Analisis Perkembangan Industri.

Kompas.com. 2017. 2018, IMF Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Ri 5,3 Persen.(http://ekonomi.kompas.com, diakses pad 19 Desember 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun