Pada era Presiden Jokowi ingin meningkatkan pembangunan berbagai proyek infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, jembatan dan lainnya. Menurut Jokowi, infrastruktur adalah pondasi bagi suatu negara. Dengan dibuatnya Undang-Undang No2 Tahun 2017 mengenai Jasa Konstruksi akan berdampak langsung pada sektor konstruksi itu sendiri. Salah satu isi dari undang-undang tersebut yaitu menyatakan bahwa sektor jasa konstruksi merupakan kegiatan masyarakat mewujudkan bangunan yang berfungsi sebagai pendukung atau prasarana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional.
Berdasarkan hal tersebut, PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan pendapatannya karena kebijakan pemerintah pada tahun 2017. Dengan meningkatnya infrastruktur yang terjadi di Indonesia, maka pemanfaatan jasa konstruksi akan semakin tinggi. Hal tersebut menjadi salah satu alasan investor agar menginvestasikan dananya ke sub sektor konstruksi.
Analisis Perusahaan
- Rasio Keuangan
* Â Rasio Solvabilitas
Berdasarkan Debt to Equity Ratio(DER) atau rasio utang terhadap modal terjadi penurunan dari tahun 2016 sebanyak 2,13 kali, sedangkan pada 2015 mencapai 2,29 kali. Persentase DER yang semakin kecil maka PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) semakin mampu membayar utang Perseroan. Berdasarkan laporan keuangan 2016, DER perusahaan yang tercatat sebesar 2,13 kali terutama disebabkan adanya pembayaran utang bank ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan pembayaran utang lain-lain kepada pihak ketiga
* Â Rasio Profitabilitas
- Berdasarkan Net Profit Margindari tahun 2015 -- 2016 terjadi peningkatan dari 8,15% hingga 9,48% berarti terjadi peningkatan keuntungan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar Net Profit Marginmaka perusahaan dinilai semakin baik. Jika dilihat dari ROA, rasio dari tahun 2015 ke 2016 PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengalami peningkatan yang berarti tingkat keuntungan perusahaan semakin besar dan semakin baik posisi perusahaan dari segi penggunaan aktiva. Sedangkan jika dilihat dari ROE, PT Lippo Karawaci Tbk juga mengalami peningkatan dari 22,55 % menjadi 24,10 % yang artinya dapat menarik perhatian para investor dalam memberikan dana karena semakin efisien modal yang ditanamkan.
* Rasio Likuiditas
Berdasarkan current ratiodari tahun 2015 -- 2016 terjadi peningkatan dari 1,26 menjadi 1,28 kali. Hal tersebut karena perusahaan mampu membayar hutang jangka pendek/hutan lancar dengan kemampuan operasional perusahaan yaitu kelancaran proses produksi atau pembangunan. Pada current ratio termasuk dalam kategori rasio yang baik karena diatas 1 yang berarti perusahaan mampu membayar kewajiban yang dimiliki oleh PT. Total Bangun Persada Tbk (TOTL).
- Valuasi dan Proyeksi
Untuk menghitung harga wajar dari saham TOTL penulis menggunakan proyeksi EPS untuk 5 tahun mendatang dengan pertumbuhan 15%. Pertimbangan ini berdasarkan pertumbuhan nilai EPS yang lebih besar dari 15%. Lalu dengan melihat PER yang kurang dari 20 yaitu 11,77 maka menggunakan proyeksi PER sebesar 12 kali.
= Proyeksi EPS Tahun 2019 x Proyeksi PER