Mohon tunggu...
Regiana Alkha Febrianty
Regiana Alkha Febrianty Mohon Tunggu... Lainnya - freelance

Saya mempunyai hobi menulis karena dengan menulis saya bisa menyalurkan isi pikiran saya, dan juga hobi bernyanyi atau mendengarkan musik hal ini bisa meringankan stres saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merantau Demi Masa Depan

16 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yaudah sekarang kita samperin ke rumah Sari." Ajak Wanda

            Mereka bertiga pergi ke rumah Sari untuk meminta maaf agar pertemanan mereka kembali baik-baik saja. Sesampainya di rumah Sari yang membukakan pintu bukan Sari tapi ibunya.

"Loh kalian ada apa tumben ke sini?" Tanya ibu Sari pada mereka bertiga

"Kita mau ketemu Sari, mau ngajak Sari main bu soalnya dia udah 4 hari enggak main sama kita, kenapa ya apa Sari sakit?" Wanda

"Hah? Memangnya Sari enggak ngomong, enggak pamit sama kalian?" Ibu Sari merasa heran  

"Pamit? Kemana?" Tanya Asep

"Sari kerja kota dua hari yang lalu dia berangkat dianterin sama ibu dan bapak, waktu itu kan pernah ngomong minta izin katanya mau sama kalian juga eh ternyata kalian gak di kasih izin. Sebenarnya ibu juga berat harus jauh sama Sari cuman keinginan dia katanya mau cari pengalaman dan punya penghasilan sendiri jadi ibu kasih izin aja, mudah-mudahan dia sehat selalu ada dalam lindungan Allah." Ibu Sari

"Aamiin, tapi benaran deh kita gak ada yang di kasih tahu kalau Sari ke terima kerja di kota untung kita kesini jadi tahu kalau enggak, mana mungkin di kasih tahu lewat HP juga enggak ada chat sama sekali." Ucap Sinta

"Syutt Sinta jangan gitu." Wanda membisikkan kepada Sinta dan melihat ke ibu Sari sambil tersenyum

"Oh jadi gitu ya bu, berarti waktu ajak kita kerja ke kota dia sudah mempersiapkannya makannya tidak lama dari itu dia langsung kerja di kota." Asep

"Kemungkinan begitu, ibu juga enggak tahu, tiba-tiba dia memberi tahu nanti Senin mulai kerja dari sana siap-siap terus besoknya pergi deh." Ibu Sari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun