Mohon tunggu...
Regia MegaFathia
Regia MegaFathia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

halloooo semua,konten saya akan berisikan beberapa artikel yang saya tulis untuk memenuhi tugas mata kuliah yang saya ambil saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Bahasa Indonesia terhadap Pandangan Internasional

18 Desember 2022   17:48 Diperbarui: 18 Desember 2022   17:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


10.    Bahasa sehari-hari yang sering digunakan di Timor Leste :
Sudah tahu kan bahwa dulu Timor Leste adalah bagian dari NKRI, namun meskipun sudah memisahkan diri masih banyak warganya yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, seperti dalam bertransaksi di pasar, bahasa pengantar dalam pendidikan, dsb.


11.    Perwira di Kamboja wajib bisa berbahasa Indonesia :
Buku-buku taktik perang karangan perwira militer Indonesia banyak digunakan oleh militer Kamboja. Oleh karenanya, para calon perwira di militer Kamboja, wajib belajar dan dapat berbahasa Indonesia.


12.    Lagu Indonesia yang terkenal di Jepang dan Rusia :
Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yang terkenal ciptaan Gesang Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinspirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai tersebut dengan gaya nostalgia. Setelah Perang Dunia II, pasukan Jepang yang kembali ke negaranya membawa lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi popular setelah dinyanyikan berbagai penyanyi di antaranya Toshi Matsuda.

Perlu kamu ketahui bahwa Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia, sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Ini pencapaian luar biasa! Ini menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia dipandang cukup penting di dunia. Negara apa saja sih yang menganggap Bahasa Indonesia itu penting untuk dipelajari? Ini beberapa di antaranya:
1.    Kanada
Negara asal penyanyi Justin Bieber ini membuka beberapa tempat kursus dan tempat belajar Bahasa Indonesia. Kanada belakangan ini menjari sasaran bagi pencari kerja internasional yang berasal dari Indonesia. Selain menjadi salah satu Negara dengan pendapatan rata-rata tertinggi, perbandingan dengan biaya hidupnya pun tidak terlalu jauh. Meningkatnya jumlah pekerja dari Indonesia membuat Kanada menganggap belajar Bahasa Indonesia itu penting.
2.    Jepang
Sebagai Negara bekas penjajah tanah air kita, Jepang merasa belajar Bahasa Indonesia itu penting. Namun bukan berarti mereka akan menjajah lagi. Program Studi Bahasa Indonesia dibuka di Tokyo University of Foreign Studies (TUFS). Seleksinya cukup ketat, dalam satu tahun ajaran, yang diterima hanya sekitar 18 mahasiswa saja. Para mahasiswa ini diajari mulai dari dasar Bahasa Indonesia hingga membaca serta menulis Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
3.    Vietnam

Akhir ini mulai terlihat meningkatnya hubungan bilateral Indonesia dengan Vietnam. Pada bulan Desember 2007 Pemerintah Daerah Kota Ho Chi Minh, Vietnam, secara resmi mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh. Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang sebagai bahasa kedua yang di prioritaskan.

4.    Australia
Sebuah Program Studi Bachelor of Arts di University of Southern Queensland di Australia membuka mata kuliah Bahasa Indonesia. Semua tentang Bahasa Indonesia dipelajari di dalamnya. Ada tercatat lebih dari 500 sekolah dasar di Australia mewajibkan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Akhir tahun 2010, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia secara terbuka mengusulkan agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi ASEAN. Setahun sebelumnya, delegasi DPR RI juga telah mengutarakan usul serupa. Indonesia pun secara resmi telah mengusulkan amandemen statute ASEAN Intern Parliamentary Assembly (AIPA) agar Bahasa Indonesia masuk dalam kerja AIPA, tentu saja selain Bahasa Inggris.
Potret di Dalam Negeri : Itulah sedikit perjalanan Bahasa Indonesia di mata dunia. Tetapi, bagaimana dengan kenyataan factual di Indonesia sendiri? Pusat Bahasa Kemendikbud RI melaporkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk belajar mahir berbahasa Indonesia kalah jauh dibandingkan keinginan masyarakat untuk mahir berbahasa asing. Bahasa Indonesia tidak terlalu diminati alias sedang mengalami proses pengabaian. Dengan kata lain, Bahasa Indonesia tidak terlalu dianggap penting untuk dipelajari dan hanya dijadikan bahasa tutur yang dipelajari secara alamiah karena faktor lingkungan. Demikian pula dengan sikap positif masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Indonesia yang berada di peringkat ketiga, tertinggal disbanding bahasa asing dan bahasa daerah. Kenyataan itu menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia belum dapat menjadi lambing supremasi bahasa di tanah air sendiri. Usulan para petinggi negeri ini untuk menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang lebih besar rasanya beraroma sebagai usulan yang bersifat pencitraan Indonesia di mata luar negeri.


Bahasa Indonesia akan menjadi komoditas politik luar negeri untuk mencari dan menguatkan posisi Indonesia di kancah internasional. Hal itu tidak salah, bahkan menunjukkan keunggulan Bahasa Indonesia. Tetapi tindakan tersebut perlu diiringi dengan penguatan penguasaan bahasa Indonesia di dalam negeri. Dengan penguatan Bahasa Indonesia di semua lini kehidupan akan menciptakan Bahasa Indonesia yang prima. Selain itu, Negara juga perlu mendorong secara aktif upaya ahli bahasa karya-karya intelektual Indonesia ke dalam bahasa internasional agar masyarakat dunia mengenali kualifikasi pera pengguna Bahasa Indonesia dan tertarik untuk mempelajari, karna kita semua pun menyadari bahwa Bahasa Indonesia belum menduduki peringkat yang diidolakan sebagai bahasa utama dari dunia akademik maupun dunia hiburan.

Tidak pantaskah Bahasa Indonesia untuk diekspor? Secara Nasionalis, harus dijawab bahwa Bahasa Indonesia sangat layak dijadikan pendamping bahasa internasional. Tetapi jabawan tersebut harus disikapi secara realistis dengan disertai tindakan nyata dan bukan sikap nasionalisme semata, misalnya dengan mempromosikan kemahiran Bahasa Indonesia bagi orang Indonesia. Para sarjana lulusan perguruan tinggi harus memiliki kualifikasi mahir berbahasa Indonesia. Bukankah peraturan semacam itu sudah diterapkan untuk penguasaan Bahasa Inggris? Tujuan dari kualifikasi mahir berbahasa Indonesia ialah untuk menciptakan kemahiran Berbahasa Indonesia secara sistematis dan massal. Selama ini, kemarihan berbahasa Indonesia hanya diperoleh secara alamiah, kecuali bagi para pelajar yang mengarahkan minat studinya pada bidang Bahasa Indonesia. Dengan kemahiran berbahasa Indonesia, secara otomatis akan menciptakan filter terhadap ancaman reduksi Bahasa Indonesia menjadi bahasa prokem yang semakin memperlebar jurang pemisah antara Bahasa Indonesia yang formal dan yang tidak formal. Rasa-rasanya, rakyat dan birokrat, pejabat dan pengusaha, pengajar dan pelajar, wajib memupuk kebanggan terhadap Bahasa Indonesia yang ditunjukkan cara menguasainya secara baik dan benar.


Nah sampai sini apakah kalian masih meremehkan Bahasa Indonesia? Sudah banyak juga kan fakta yang tertuang pada artikel saya kali ini bahwa Bahasa Indonesia sangat diapresiasi dan digemari di Negara lain. Yuk, mari kita sebagai warga Negara Indonesia patut bangga dan membangun Bahasa Indonesia bersama-sama secara positif serta menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari penggunaan bahasa asing agar Bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai Bahasa Internasional atau Lingua Franca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun