Mohon tunggu...
Nur fitriani
Nur fitriani Mohon Tunggu... Perawat - mahasiswa

suka seni hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Pemanis Buatan Terhadap Tumbuh Kembang Anak

20 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh Pemanis Buatan Terhadap Tumbuh Kembang Pada Anak

Oleh: Nur Fitriani

       Pemanis buatan telah menjadi komponen umum dalam banyak produk makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak. Saat ini terjadi fenomena penambahan pemanis buatan pada susu formula. Penambahan pemanis buatan ke dalam produk susu formula biasanya bertujuan untuk meningkatkan rasa agar lebih diterima oleh bayi dan anak-anak, terutama yang cenderung menolak susu karena rasanya yang kurang manis dan hambar. 

Namun, langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan dan orang tua terkait dampaknya pada kesehatan dan tumbuh kembang pada anak dalam jangka panjang. Dampak pengunaan pemanis buatan dalam jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak dapat mempengaruhi dari segi fisik dan kognitif. Konsumsi pemanis buatan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan obesitas pada anak.

       Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan dalam jumlah besar dapat mengganggu keseimbangan hormon yang terlibat dalam pengaturan nafsu makan dan metabolisme. Anak-anak yang sering mengonsumsi pemanis buatan mungkin mengalami peningkatan risiko obesitas karena efek pemanis tersebut terhadap rasa lapar dan sinyal kenyang. 

Selain itu, pemanis buatan dapat mempengaruhi metabolisme glukosa, yang berpotensi meningkatkan risiko gangguan metabolik pada masa dewasa. Konsumsi pemanis buatan pada anak diberikan secara terus menerus dalam jangka panjang juga dapat mempengarhi perkembanangan fungsi kognitif pada anak. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan microbiota usus yang mempengaruhi fungsi otak.

      Pebedaan antara gula dan pemanis buatan. Dari segi komposisi, gula merupakan pemanis alami yang biasanya berasal dari tanaman seperti, tebu. Sebelum dijual, gula harus melewati tahapan ekstrasi dan pemurnian. Sedangkan, pemanis buatan merupakan senyawa kimia yang sengaja diciptakan untuk memberi rasa manis.

       Regulasi mengenai penggunaan pemanis buatan dalam susu formula bervariasi di berbagai negara. Badan pengawas seperti FDA di Amerika Serikat dan EFSA di Uni Eropa umumnya mengatur penggunaan pemanis buatan, memastikan bahwa mereka aman dalam batasan tertentu. 

Namun, perdebatan tetap ada mengenai apakah pemanis buatan benar-benar aman untuk bayi dan anak-anak, terutama ketika dikonsumsi secara rutin serta dalam jangka waktu yang lama. Contoh Batas normal penggunaan pemanis buatan Minuman berbasis susu, beraroma, dan/atau terfermentasi (misalnya: susu coklat, kakao, eggnog, yogurt minuman, minuman berbasis whey) adalah 100 mg/kg.

       Beberapa jenis pemanis buatan yang sering digunakan ialah sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, Acesulfame potassium/acesulfame K, sorbital, dan neotam.

1. Sakarin

Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang biasa dipakai pada makanan. Bentuk dari sakarin sendiri berupa bubuk kristal yang berwarna putih. Adapun contoh makanan yang menggunakan sakarin sebagai pemanis buatannya yaitu, permen, selai, jeli, dan kue rendah kalori. Tak hanya pada makanan, sakarin juga bisa dipakai dalam banyak jenis obat-obatan.

2. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis buatan berupa bubuk berwarna putih dan tidak memiliki bau. Aspartam ini 200 kali lebih manis dibandingkan gula asli. Oleh sebab itu, penggunaan aspartam pada makanan hanya dibutuhkan sedikit saja untuk memberikan rasa manis. 

Aspartam digunakan dalam produk makanan atau minuman yang berlabel produk diet, produk bebas gula, produk rendah kalori atau tanpa gula, dan sebagainya. Adapun contoh produk yang mengandung aspartam yaitu, saus salad bebas gula, soda tanpa gula, jus buah rendah kalori, yogurt ringan, dan sebagainya.

3. Siklamat

Siklamat merupakan jenis pemanis buatan rendah kalori yang berasal dari asam sikloheksilsulfamat. Tingkat kemanisan siklamat sebeser 30 kali lebih manis dari gula asli. Selain rasa manis, siklamat juga menyisakan rasa pahit. Siklamat memiliki satu keunggulan dibandingkan pemanis buatan lainnya yaitu siklamat lebih mudah larut di dalam air. Biasanya siklamat digunakan pada makanan seperti, permen, makanan penutup, minuman ringan, makanan yang dipanggang, dan sebagainya.

4. Sukralosa

Sukralosa merupakan salah satu pemanis buatan yang tingkat kemanisannya 600 kali lebih tinggi dibandingkan gula biasa. Karena tingkat kemanisannya yang cukup tinggi, sukralosa sering dicampur dengan bahan lain seperti, maltodekstrin atau dekstrosa. Biasanya, maltodekstrin atau dekstrosa terbuat dari jagung atau tanaman pati lainnya. Apabila dua kandungan ini dikombinasikan dengan sukralosa, maka keduanya mengandung sampai 3,36 kalori per gram. Adapun makanan dengan kandungan sukralosa yaitu, permen karet bebas gula, saus salad rendah lemak, dan sebagainya.

5. Acesulfame potassium/acesulfame K

Acesulfame potassium/acesulfame K atau biasa dikenal dengan Ace-K adalah pemanis buatan yang tingkat kemanisannya 200 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Bentuknya berupa bubuk kristal putih yang menyisakan sedikit rasa pahit. Namun, selain memiliki rasa manis dan pahit, Ace-K ini juga memiliki rasa asam. 

Oleh sebab itu, Ace-K seringkali dikombinasikan dengan pemanis lain seperti, sukralosa atau aspartam. Adapun beberapa makanan yang mengandung Ace-K ini yaitu, minuman ringan, makanan yang dipanggang, makanan penutup buku, permen karet, dan sebagainya.

6. Sorbitol

Sorbitol atau dikenal juga dengan D-Sorbitol merupakan salah satu pemanis buatan yang sejenis dengan karbohidrat. Sorbitol sendiri termasuk dalam kategori alkohol gula yang disebut dengan poliol. Selain digunakan sebagai pemanis buatan. Pembuatan Sorbitol yang digunakan dalam makanan atau minuman berasal dari sirup jagung. Secara alami, kandungan Sorbitol ditemukan dalam beberapa jenis buah diantaranya, apel, persik, aprikot, kurma, dan lainnya.

7. Neotam

Neotam adalah pemanis buatan baru yang merupakan turunan dari aspartam. Neotam berbentuk bubuk putih sampai putih keabu-abuan dan tidak memiliki bau. Rasa manis dari Neotam sangatlah kuat dan mudah larut dalam alkohol. Tingkat kemanisan dari Neotame sendiri sebesar 7.000 hingga 13.000 kali lebih manis dibandingkan dengan gula asli. Selain itu, Neotam juga tidak memiliki kalori. Beberapa makanan yang mengandung Neotam seperti, makanan yang digoreng, makanan yang dipanggang, dan sebagainya.

       Kesimpulannya adalah Fenomena penambahan pemanis buatan pada susu formula mencerminkan upaya industri untuk membuat produk lebih menarik bagi konsumen muda. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup, penting bagi orang tua dan praktisi kesehatan untuk mempertimbangkan potensi dampak jangka panjangnya. 

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya konsekuensi dari konsumsi pemanis buatan pada masa kanak-kanak, sehingga kebijakan yang lebih tepat dapat diterapkan. Dan sebagai orang tua harus lebih jeli dalam memilih susu formula untuk anak mereka serta mengetahui komposisi yang ada dalam susu formula tersebut apakan produk tersebut menambahkan pemanis buatan didalamnya.

Referensi :

Ahuja, J. K., Pehrsson, P. R., & Cogswell, M. E. (2023). The Use of Artificial Sweeteners in Infant Formula: Implications for Pediatric Health. Journal of Pediatric Health, 42(2), 102-111.

Chia, L. L., & David, W. (2022). Artificial Sweeteners in Infant Nutrition: A Review of Current Practices and Health Concerns. Infant Nutrition and Development, 15(4), 221-230.

Sundborn, G., & Merriman, T. (2023). Early Life Exposure to Sweeteners: The Impact on Childhood Health. Pediatric Nutrition and Health, 10(3), 67-79.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun