Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kembalikan ke China, Tantangan Teknologi Kereta Tanpa Rel di Ibu Kota Nusantara

13 November 2024   17:08 Diperbarui: 13 November 2024   17:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses evaluasi ini dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari para ahli transportasi dan teknologi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo ini mengutamakan aspek keselamatan, performa, serta kemampuan ART dalam beradaptasi dengan kondisi jalan di IKN.

Keputusan dan Konsekuensi

Ali mengungkapkan bahwa jika ART tidak bisa berfungsi sesuai harapan, maka Norinco akan diminta untuk menarik kembali unit tersebut ke China, sebagaimana diatur dalam perjanjian MoU untuk uji coba PoC. Semua biaya uji coba ART ini ditanggung oleh penyedia teknologi, yaitu Norinco dan CRRC, sehingga tidak ada kerugian langsung yang ditanggung pihak IKN dalam hal pembiayaan uji coba.

Langkah Ke Depan: Kebutuhan Teknologi yang Lebih Optimal

Meski proyek ART ini harus dikembalikan, keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan teknologi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan standar keselamatan tinggi di IKN. Keputusan ini diharapkan akan membuka ruang untuk pengembangan teknologi yang lebih optimal agar IKN menjadi kota masa depan yang didukung transportasi publik ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pengalaman ART di IKN mengajarkan pentingnya uji coba menyeluruh dan penyesuaian teknologi dengan kondisi lokal. Walaupun proyek ini mengalami kendala, IKN tetap berperan sebagai "living lab" yang memungkinkan uji coba teknologi transportasi masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun