Bagi siswa, guru, dan orang tua, pertanyaan soal masa depan Kurikulum Merdeka menjadi semakin mendesak. Jika tetap dipertahankan, implementasi dan dukungan perlu lebih dikuatkan. Jika diperbarui, sosialisasi dan adaptasi yang cepat akan sangat penting. Dan, jika benar-benar ada perubahan arah besar, maka kita harus siap mengawal agar tidak mengulang kebingungan di lapangan.
5. Harapan dan Ketidakpastian
Di tengah ketidakpastian ini, harapan besar tetap ada bahwa pendidikan di Indonesia akan semakin maju. Terlepas dari bentuk akhir Kurikulum Merdeka nanti, satu hal yang jelas: pendidikan kita perlu inovasi yang berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada akademis tetapi juga menciptakan generasi berkarakter kuat, inovatif, dan berdaya saing global.
Kesimpulan
Nasib Kurikulum Merdeka masih menjadi tanda tanya, tetapi semua pihak tentu berharap perubahan ini menjadi kesempatan memperkuat arah pendidikan kita. Pertanyaannya kini: apakah Kurikulum Merdeka akan bertahan, berubah, atau tergerus zaman? Hanya waktu yang akan menjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H