Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka: Bertahan, Berubah, atau Tergerus Zaman?

28 Oktober 2024   15:20 Diperbarui: 28 Oktober 2024   15:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Wikipedia

Bagi siswa, guru, dan orang tua, pertanyaan soal masa depan Kurikulum Merdeka menjadi semakin mendesak. Jika tetap dipertahankan, implementasi dan dukungan perlu lebih dikuatkan. Jika diperbarui, sosialisasi dan adaptasi yang cepat akan sangat penting. Dan, jika benar-benar ada perubahan arah besar, maka kita harus siap mengawal agar tidak mengulang kebingungan di lapangan.

5. Harapan dan Ketidakpastian

Di tengah ketidakpastian ini, harapan besar tetap ada bahwa pendidikan di Indonesia akan semakin maju. Terlepas dari bentuk akhir Kurikulum Merdeka nanti, satu hal yang jelas: pendidikan kita perlu inovasi yang berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada akademis tetapi juga menciptakan generasi berkarakter kuat, inovatif, dan berdaya saing global.

Kesimpulan

Nasib Kurikulum Merdeka masih menjadi tanda tanya, tetapi semua pihak tentu berharap perubahan ini menjadi kesempatan memperkuat arah pendidikan kita. Pertanyaannya kini: apakah Kurikulum Merdeka akan bertahan, berubah, atau tergerus zaman? Hanya waktu yang akan menjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun