Disamping ROE, harga saham ditentukan oleh seberapa besar Dividen yang diterima oleh pemegang saham.
Harga saham dibandingkan dengan Dividen (Saham/Dividen) dikenal dengan istilah PER (Price Earning Ratio). Jika harga saham 100 dan Dividen yang diterima 10 maka PERnya adalah 10.
Semakin besar PER semakin mahal harga saham tersebut. Demikian sebaliknya.
Besar kecilnya PER untuk Perusahaan Tbk juga dapat diakses melalui Website BEI (Bursa Efek Indonesia).
Faktor lainnya yang menentukan harga saham adalah Nilai Buku ( Price Book Value/PBV).
Menentukan Nilai Buku Ekuitas/ Equity kita kembali kepada Persamaan Akuntansi :
Asset = Hutang + Ekuitas (Modal + Laba).
Asset - Hutang = Ekuitas (Modal + Laba).
Jika kita misalkan Asset 1000 dan Hutang 200 maka Nilai Buku Ekuitas adalah 800.
Dalam dunia pasar modal, untuk perusahaan yang akan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat ( Initial Public Offering/IPO), dari sisi nilai buku (PBV) kita bisa dengan mudah mengetahui perbandingan harga saham yang ditawarkan dengan nilai bukunya.
Dari contoh diatas, jika 50% dari Ekuitas  atau 400 ditawarkan kepada masyarakat yang dipecah menjadi 100 lembar dengan harga 10 per lembar, maka PBV dari harga saham tersebut adalah 2,5 kali ( 10/(400/100).