Mohon tunggu...
Refi Royani
Refi Royani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah sebagai Alat Komunikasi Politik Meraih Hati Umat

13 Oktober 2024   23:05 Diperbarui: 14 Oktober 2024   02:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan langsung menerima pesan atau ajakan tanpa mengetahui motif di baliknya. Pastikan apakah pesan dakwah benar-benar berlandaskan nilai-nilai agama atau sekadar alat untuk meraih dukungan politik. 

Kita juga harus menghindari sikap fanatik yang membutakan, dan tetap terbuka terhadap pandangan serta kritik yang berbeda. 

Sikap fanatik terhadap partai atau calon tertentu berdasarkan seruan dakwah dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat, bahkan di kalangan umat Islam sendiri.

Dakwah dapat menjadi jembatan atau alat untuk melakukan komunikasi politik dengan sikap penuh kesadaran, kebijaksanaan, dan kehati-hatian . Dengan demikian, dakwa yang digunakan sebgai alat komunikasi politik tidak akan kehilangan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 

Dakwah dan politik akan saling beriringan dengan baik dan tidak akan mengganggu satu sama lain. Esensi murni dakwah akan tetap ada, seperti halnya komunikasi politik, juga dapat membantu terwujudnya kebaikan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun