"kakak yang salah kenapa kakak yang ngegas" seru gadis itu dengan muka yang kesal, ternyata itu adalah gadis yang tadi pagi aku temui di aula sekolah. Aku terdiam saat melihat gadis itu, tak sengaja mataku bertatapan dengan matanya.
"oh maap aku tak sengaja" ucap singkatku, gadis itu hanya terdiam dengan raut wajahnya yang kesal, gadis itupun bergegas pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Saat akan melangkahkan kaki, aku merasa ada yang mengganjal dikakiku
"eh ini punya siapa?" ucapku sambil memungut gelang yang tadi terinjak sepataku, gelangnya terlihat cantik dengan gambar kupu kupu tapi ada ukiran nama 'vio' di bagian dalamnya. "nama gadis tadi Vio kan anak xi mipa 1" seruku tiba tiba. Gadis itu sudah terlihat lagi, sebenarnya aku tidak terlalu peduli dan aku terlalu malas untuk mencarinya, akupun menyimpan gelang itu kedalam saku ku.
Tingggg
Akhirnya bel pulang berbunyi, dari kejauhan aku melihat gadis yang bernama Vio seperti sedang mencari sesuatu , aku hanya memandang nya dari jauh "mungkin dia sedang mencari gelang ini" ucapku yang mengeluarkan gelang nya dari saku ku. Karna kasihan aku mendekatinya dan berniat untuk menghampirinya
"aduh gelangku mana ya" gumam gadis itu yang panik sambil mencarinya di semak semak.
"Apa ini yang sedang kau cari?" ujar ku yang menghampirinya sambil memegang gelang miliknya. gadis itupun menoleh langsung mengambil gelang miliknya
"oh ternyata selain pelit dan so dingin kaka juga maling ya" ucap gadis itu yang terlihat sangat marah
"apa maksud kamu maling?" ucapku yang balik kesal, wajah gadis itu sangat lucu yang membuat ku menjadi salah tingkah, matanya yang bersinar membuat ku tak tega untuk memarahinya
"maap tapi aku ga ngambil gelangmu, aku melihatnya saat aku tak sengaja menabrak mu tadi, aku mengambilnya karna ingin mengembalikan nya padamu" ucapku yang sedikit berbohong agar gadis itu tidak terlalu marah, gadis itu hanya terdiam dan masih terlihat kesal, aku merasa tidak enak jadi aku ingin menebusnya
"Vio" ucapku dengan pelan, dia menoleh dengan sekilas "APA?" jawabnya ketus sambil kembali pokus pada gelang nya "aku ingin membicarakan tentang pagi tadi"