Dalam sebuah keluarga, memiliki seorang anak atau buah hati tentu harapan semua orang tua. Orang tua mempersiapkan mulai dari kebutuhan biologis anak, psikologis, dan pola penagasuhan yang ingin diterapkan dalam mendidik anak agar menjadi anak yang berkarakter.Â
Tantangan dalam mendidik anak pasti akan terjadi misalnya anak tantrum atau mementingkan egonya pribadi atau bahkan sibling rivalry. Â sibling rivalry adalah perasaan iri hati terhadap saudara sendiri karna banyak faktor yang menyebabkan kecemburuan atau persaingan yang terjadi di antara saudara kandung. Persaingan ini adalah hal yang sangat wajar karena masing-masing ingin mendapatkan perhatian yang lebih dari kedua orang tua.Â
Namun, kondisi ini apabila tidak diatasi segera akan berlanjut hingga dewasa. anak-anak akan menimpan perasaan tidak benar dalam hatinya kepada saudara kandung sendiri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya sibling rivalry. Menurut Hurlock (1999) terjadinya sibling rivalry memiliki beberapa factor pemicu yang mana factor factor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:Â
Sikap Orang Tua
Sikap orang tua yang memang secara sadar atau tidak memberikan perlakuan yang tak adil pada anak.
Urutan Kelahiran
Seorang anak yang sudah dewasa sangat mungkin merasakan kecemburuan atau iri terhadap saudaranya yang masih kecil atau misalnya anak bungsu karena tidak dapat memahami pola asuh yang diterapkan orang tuanya. Perlakuan orang tua kepada anak yang masih kecil berbeda kepada anak yang dewasa. Hal ini dianggap oleh anak dewasa adalahketidak adilan. Padahal, pendekatan kepada anak berdasarkan usia sudah berbeda.Â
Jenis Kelmamin
Dari segi Jenis kelamin memang sudah berbeda sehingga banyak perasaan tidak adil.
Perbedaan Usia
Jarakkelahiran yang berdekatan yang paling sering mengalami perdebatan.
Pola Asuh
Pola asuh orang tualah yang sangat mempengaruhi persaingan dalam persaudaraan, sering terjadinya pertengkaran antar saudara karna ingin merebut perhatian lebih terhadap orang tuanya maka dari itu hubungan antar saudara kandung tampak jauh lebih rukun dalam keluarga yang menggunakan pola asuh otoriter di bandingkan dengan keluarga yang mengikuti pola asuh permisif
Pengaruh Lingkungan Luar
kehadiran orang luar rumah, tekanan orang luar pada anggota keluarganya, dan perbandingan anak dengan saudara kandungnya oleh orang luar.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang tua untuk bisa mencegah terjadinya sibling rivalry pada anak adalah dengan meningkatkan pengetahuan orang tua itu sendiri (Marhamah & Fidesrinur, 2021). Pengetahuan orangtua dalam mengasuh dan mendidik anak seperti respon yang harus diberikan kepada anak apabila anak misalnya melakukan kesalahan, bertanya berulang kali, menangis, hal ini sangat penting dalam pola pengasuhan. Menurut Arini (2012), tingkat pendidikan orang tua terutama ibu yang rendah berdampak pada kurangnya pengetahuan dalam menghadapi masalah terutama kesiapan mereka dalam menghadapi terjadinya sibling rivalry pada anak. Â
kedua, Â yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk bisa mencegah terjadinya sibling rivalry adalah dengan membantu anak memahami dan menyalurkan emosi di dalam diri mereka. emosi anak sebelum memasuki usi 18 tahun masih sangat labil dan bingung mengekspresikan emosinya seperti emosi marah, bahagia, sedih dll.Â
Ketiga, pola asuh yang tepat berdasarkan karakteristik atau kepribadian anak.
Sumber:
(Indriyanti et al., 2022)Indriyanti, L., Nurwati, R. N., & Santoso, M. B. (2022). Peran Orang Tua Dalam Mencegah Sibling Rivalry Pada Anak Usia Toddler. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(1), 25. https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.39661
Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi (Terjemahan Kartini kartono 2001). h.84
Marhamah, A. A., & Fidesrinur, F. (2021). Gambaran Strategi Orang Tua Dalam Penanganan Fenomena Sibling Rivalry Pada Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(1), 30. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i1.578
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H