Mohon tunggu...
Refi Firdan Isnantya
Refi Firdan Isnantya Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030151 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Life Is The Great Unknown

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Pancasila dalam Membangun Masa Depan Generasi Muda Bangsa Indonesia

2 Juni 2022   20:22 Diperbarui: 2 Juni 2022   20:29 3252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Pancasila Bagi Generasi Muda sumber : https://jalandamai.org/urgensi-regenerasi-penjaga-pancasila.html 

Mengingat dari berbagai kondisi dan berbagai tantangan dulu nenek moyang kita rasakan. Sehingga kesatuan, persatuan dan perasaan senasib inilah yang akhirnya membuat keutuhan bangsa dan negara ini tetap kokoh berdiri hingga sekarang. Hal tersebut juga menjadi pelopor terbentuk dan lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Di perayaan Hari Lahir Pancasila 2022 ini. Perlu kita ketahui juga berbagai tantangan yang sedang kita hadapi bersama saat ini, khususnya juga bagi generasi muda yang memegang peranan penting di masa yang akan datang.

Pancasila sudah lama menjadi Ideologi Bangsa serta membangun tatanan konsep dasar negara yang sudah menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Bansa dengan potensinya yang sudah merupakan bangsa yang besar dan diakui kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusianya. Negara yang memiliki banyak keuntungan dengan beraada di posisi strategis di antara jalur-jalur distribusi barang dan jasa internasional, dan juga memiliki sumber daya alamnya yang melimpah serta diberkahi dengan sumber energi yang tidak ada habisnya.

Taka da habisnya jika kita membicarakan potensi yang ada di Indonesia dengan segala sumber dayanya yang ada. Dari beberapa hal aspeknya tersebut membuat Indonesia yang sangat rentan untuk menjadi negara yang hancur dan gagal. Dikarenakan negara Indonesia pada dasarnya juga merupakan negara yang memiliki beranekaragam. Baik dari suku, agama, ras, serta banyaknya golongan yang sangat mudah terpicu dan dapat terjadinya disintegrasi bangsa.

Maka dari itu, sangat disayangkan apabila sejarah turun-temurun yaitu kerukunan bangsa Indonesia yang sudah tumbuh ratusan tahun lamanya ini, dengan mudahnya harus dihancurkan oleh beberapa kebencian yang disebabkan oleh kerakusan atau keserakahan, serta adanya perebutan kekuasaan di berbagai kelompok-kelompok maupun golongan-golongan tertentu,

Tentunya perpecahan yang kerap terjadi seperti di negara-negara tersebut sangat tidak kita harapkan terjadi di negara kita tercinta ini. Hal tersebut juga sudah menjadi tanggung jawab kita semua, terlebihnya pada bahu dan pundak yang kita semua harapkan yaitu pada generasi muda atau yang sekarang kita sebut juga generasi milenial di zaman sekarang.

Generasi milenial yng saat ini berumur sekitar 18-36 tahun, merupakan generasi yang produktif di usianya. Diketahui generasi inilah yang nantinya akan menjadi peranan penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Generasi muda saat ini atau generasi milenial ini juga sudah semestinya yang kia harapkan bersama yaitu memiliki kreativitas tinggi, memiliki kepercayaan diri yang penuh, serta dapat menciptakan terkoneksi dengan baik antara satu dengan yang lainnya.

Namun, dikarenakan hidup di era yang serba otomatis dan maju-majunya teknologi, generasi ini malah cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan atau lebih banyak sebagai konsumen. Oleh karena itu, generasi muda di zaman sekarang sangat mudah untuk dipengaruhi.

Peranan serta nilai nilai Pancasila sudah sejatinya jangan pernah luntur, apalagi Pancasila juga sudah menjadi pedoman hidup bagi bangsa dan negara. Pentingnya pendidikan Pancasila serta nilai-nilai dasar dari tiap butir yang ada pada Pancasila tersebut sangat perlu kita tanamkan pada diri kita masing-masing. Khususnya yaitu yang akan menghadapi berbagai keadaan, yaitu penanman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda yang sangat rentan terhadap berbagai macam ancaman yang nantinya akan datang.

Oleh karena itu, sebenarnya sangat disayangkan apabila sejarah kerukunan bangsa Indonesia yang sudah tumbuh berates-ratus tahun lamanya ini harus dengan mudahnya dihancurkan oleh berbagai kebencian yang disebabkan oleh keserakahan dan perebutan kekuasaan dia anatara kelompok-kelompok maupun berbagai golongan tertentu.

Timbulnya masalah perpecahan seperti negara-negara itu tentunya sangat tidak kita inginkan jika terjadi di negara tercinta ini. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab kita smeua, terlebih bagi kita generasi muda yang memegang peranan penting bagi bangsa dan negara Indonesia. Penting sekali bagi kita untuk menanam nilai-nilai yang sudah tertera pada tiap butir Pancasila.

Diawali dengan melakukan penanaman nilai Ketuhanan yang terdapat pada butir pertama Pancasila yaitu"Ketuhanan Yang Maha Esa"Pentingnya kita memahami hal ini, yaitu dimulai dari pribadi kita masing-masing dengan selalu taat dalam melakukan ibadah dan menaati ajaran-ajaran yang sudah ditetapkan agama. Selalu menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa. Dan juga perlu kita ketahui untuk menghindari ancaman-ancaman yang kerap terjadi, yaitu perlu adanya kesadaran diri dari kita untuk saling toleransi antar umat beragama. Dan juga menjaga toleransi adanya perbedan suku dan ras, yang sering kali kita temui permasalahannya.

Yang kedua yaitu dalam bunnyi sila kedua yaitu"Kemanusiaan yang adil dan beradab"Dalam butir Pancasila ini, perlu kita ketahui pada zaman sekarang sudah banyaknya kasus kasus yang marak terjadi seperti adanya tindakan bullying yang dilakukan oleh mereka yang tidak memanusiakan antar sesama manusia. Maka dari itu, pentingnya kita selaku manusia harus saling memanusiakan dan mampu bersikap adil terhadap sesamanya/

Diperkuat lagi dari adanya bunyi pada sila ketiga Pancasila yaitu "Persatuan Indonesia". Dalam butir ini  dapat kita ketahui betapa pentingnya persatuan dan kesatuan terutama bagi bangsa Indonesia. Hal inilah yang dulunya juga menjadi dasar utuhnya bangsa ini terbentuk. Didorong juga adanya perasaan senasib yang dialami oleh bangsa ini. Sudah menjadi kewajiban jika kita perlu menjaga adanya persatuan dan kesatuan untuk menghadapi ancaman yang nantingnya akan datang.

Dalam bunyi sila keempat yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan"Dalam butir tersebut dapat kita pahami yaitu sejatinya tiap orang memiliki hak untuk mengemukakan pendapat. Maka dari itu, perlu diadakannya musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan agar tercapainya mufakat. Wajibnya kita sebagai generasi muda, perlu menumbuhkan rasa dan sikap saling menghargai dalam perbedaan pendapat dan mampu menerima keputusan bersama dengan lapang dada, dengan begitu tujuan bersama nantinya akan mudah tercapai.

Yang terakhir yaitu sila kelima, dengan bunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"Dalam butir sila kelima ini, perlu kita pahami bahwasanya, kita sebagai manusia juga harus bersikap adil terhadap sesame, tidak membeda bedakan suku, ras maupun golongan. Terutama hal ini sekarang sering dialami oleh anak muda, yaitu sering kali kita dapati kasus bullying atau memebeda bedakan kasta seseorang. Sama halnya mereka merendahkan satu sama lainnya. Maka dari itu penanaman nilai ini juga amat sangat penting kita tanamkan pada diri kita masing masing agar tidak terjadinya kesenjangan sosial.

Nah, dari beberapa kasus tersebut perlu kita pahami bahwa Pancasila di era sekarang memegang peranan yang sangat penting, khususnya bagi generasi muda. Karena, merekalah yang nantinya sebagai generasi penerus bangsa ini. Jangan sampai generasi muda ini dengan mudah terpengaruh dari adanya tantangan, sehingga mereka lalai akan kewajiban berbangsa dan bernegara. Jadi perlu kita pahami lagi makna makna serta nilai nilai yang terdapat pada tiap butir Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun