Mohon tunggu...
Refalia defani
Refalia defani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa TI

welcome to my profile.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Pojok Baca di PAUD At-Thoyibah: Membangun Cinta Membaca Sejak Usia Dini

17 September 2024   06:37 Diperbarui: 17 September 2024   06:47 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, Tim KKN Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) melaksanakan program kerja di aspek pendidikan, seni budaya dan teknologi informasi dengan membangun Pojok Buku di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Program ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa UNISA dalam meningkatkan literasi anak sejak usia dini, sekaligus mendukung pendidikan di wilayah Padukuhan Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul.

Perkembangan anak usia dini (PAUD) sangat penting bagi pembentukan karakter, keterampilan, dan kebiasaan belajar. Salah satu cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang mereka adalah dengan menghadirkan pojok buku di PAUD. Pojok buku, yang sering diabaikan, sebenarnya bisa menjadi fondasi awal bagi anak untuk mencintai buku dan dunia literasi. 

Apa itu Pojok Buku?

Pojok buku adalah area khusus di ruang kelas yang dipenuhi dengan buku-buku yang sesuai dengan usia anak. Buku-buku ini tidak hanya berupa buku cerita bergambar, tetapi juga buku aktivitas, buku teks sederhana, dan buku berbasis sensorik yang dapat disentuh dan dimainkan oleh anak-anak. Tujuannya adalah membuat buku-buku ini menarik dan dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak setiap saat.

Manfaat Pojok Buku di PAUD

  1. Mengembangkan Minat Baca Sejak Dini
    Pengenalan buku sejak dini akan membuat anak-anak akrab dengan kegiatan membaca. Minat baca yang berkembang sejak dini akan mendorong mereka untuk terus membaca saat mereka tumbuh dewasa.

  2. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
    Melalui membaca cerita bersama atau kegiatan bercerita di pojok buku, anak-anak bisa memperkaya kosakata mereka. Hal ini penting untuk membantu mereka dalam memahami lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan orang lain.

  3. Mendorong Imajinasi dan Kreativitas
    Buku cerita, terutama yang dipenuhi dengan ilustrasi warna-warni dan cerita-cerita fantasi, merangsang imajinasi anak-anak. Imajinasi yang kaya membantu anak-anak berpikir kreatif, yang merupakan keterampilan penting untuk masa depan mereka.

  4. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional
    Membaca bersama-sama di pojok buku juga bisa menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk belajar berbagi, bergantian, dan berinteraksi dengan teman sebaya. 

Bagaimana Menyusun Pojok Buku yang Menarik?

Untuk membuat pojok buku di PAUD yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pemilihan Buku yang Sesuai: Pastikan buku-buku yang tersedia sesuai dengan usia anak. Buku dengan ilustrasi menarik, warna cerah, serta cerita yang sederhana sangat dianjurkan.

  • Akses Mudah: Letakkan rak buku di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Mereka harus bisa mengambil dan meletakkan buku dengan mudah tanpa bantuan orang dewasa.

  • Lingkungan yang Nyaman: Sediakan tempat duduk yang nyaman, seperti bantal atau karpet, sehingga anak-anak merasa nyaman ketika duduk dan membaca.

  • Rotasi Buku: Rutin mengganti koleksi buku untuk menjaga minat anak-anak terhadap buku baru dan memperluas pengetahuan mereka.

  • Keterlibatan Guru dan Orang Tua: Guru di PAUD bisa merancang waktu khusus untuk bercerita, sedangkan orang tua bisa diajak untuk membacakan buku di rumah. Sinergi antara sekolah dan rumah akan memperkuat kecintaan anak terhadap buku.

Kesimpulan

Pembuatan pojok buku oleh Tim KKN UNISA ini merupakan langkah nyata dalam menjalankan program kerja di bidang pendidikan dan berkontribusi pada masyarakat. Melalui inovasi sederhana ini, tim KKN UNISA tidak hanya memberikan fasilitas belajar baru bagi anak-anak PAUD, tetapi juga mengajak seluruh elemen sekolah dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun generasi yang cinta literasi. Pojok buku ini adalah bukti bahwa kegiatan KKN dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan di lingkungan lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun